Baca Juga: Puisi Gus Nas : Reportase Kaum Garangan. Kepada Gus Iqdam
Makna:
Rakyat Indonesia tidak ingin hanya mendengar janji-janji kosong dari para Capres.
Mereka ingin melihat bukti nyata dari apa yang telah dijanjikan.
Mau tak mau rakyat sudah tahu, apa yang diucapkan dan apa yang dikerjakan terbentang jauh seperti hilir dan hulu
Makna:
Rakyat Indonesia sudah bisa melihat perbedaan antara apa yang diucapkan para Capres dengan apa yang mereka kerjakan.
Hal ini membuat rakyat semakin skeptis terhadap para Capres.
Secara keseluruhan, puisi "Arang dan Abu Menabur Angin" karya Gus Nas merupakan kritik terhadap debat Capres pertama yang dianggap tidak memuaskan.
Puisi ini juga mengingatkan para Capres untuk tidak hanya mengandalkan kata-kata, tetapi juga harus menunjukkan bukti nyata dari apa yang mereka janjikan.