Puisi Gus Nas : Bayi-Bayi Palestina

- 27 November 2023, 05:05 WIB
Bayi-bayi Palestina yang direnggut masa kecilnya, disuapi pecahan roket dan rentetan desing peluru sepanjang pagi dan senja
Bayi-bayi Palestina yang direnggut masa kecilnya, disuapi pecahan roket dan rentetan desing peluru sepanjang pagi dan senja /Ilustrasi : pixabay

DESK DIY -- Bayi-bayi Palestina bertanya di Taman Surga
Menyaksikan reruntuhan gedung, masjid dan gereja, rumah-rumah penduduk dan rumah sakit yang kehabisan oksigen dan darah

Sisa-sisa harapan hanya bergantung di puing-puing doa, panas air mata yang mendidihkan di kemarau puisi

Bayi-bayi Palestina yang direnggut masa kecilnya, disuapi pecahan roket dan rentetan desing peluru sepanjang pagi dan senja

Apakah dunia punya mata dan telinga untuk sejenak melihat dan mendengar mereka?

Kematian demi kematian lebih dekat dari urat lehernya, lapar dan dahaga sudah menyatu dalam tulang-belulangnya, bayi-bayi berpeluk prahara sejak di dalam rahimnya

Baca Juga: Mesir Terima 28 Bayi Prematur dari RS Al Shifa Gaza Lewat Rafah

Duka tak cukup ditampung dalam kata lalu ditampilkan dalam diksi puisi

Sedih tak sanggup dirangkai dalam tangis orkestra, seperti sayap-sayap merpati yang dipatahkan semena-mena

Bayi-bayi Palestina menjerit di sepertiga malam, membakar doa-doa yang hangus di cakrawala

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x