Penyair Abdul Nur Adnan Luncurkan Buku Kumpulan Puisi 'Dari Solo, Jogja hingga Amerika'

- 1 November 2023, 13:04 WIB
Abdul Nur Adnan (tengah) .
Abdul Nur Adnan (tengah) . /Foto : dok/istimewa

DESK DIY -- Wartawan senior yang sudah lebih dari 40 tahun bekerja di Voice of Amerika (VoA) Abdul Nur Adnan meluncurkan buku kumpulan puisi berjudul "Dari Solo, Jogja hingga Amerika" pada akhir Oktober ini di Restoran Bale Ayu, Cirendeu, Jakarta.

Tampak hadir kolega dekatnya, seperti penyair Taufik Ismail dan istrinya, Ati Taufik, pengacara kodang Wirawan, keluarga besar Prof. KH. Raden Muhammad Adnan dari berbagai negara dan Gus Nas selaku penulis Sekapur Sirih pada buku tersebut.

Gus Nas.
Gus Nas. Foto : istimewa

Dalam endorsement di cover belakang buku, penyair Taufik Ismail menuliskan komentar berikut:

Baca Juga: Puisi Gus Nas : PIlpres

"Saya sudah mengenal dan membaca karya-karya sastra Abdul Nur Adnan sejak beberapa dasawarsa silam. Sebagai Sarjana Hubungan Internasional dari UGM dan bertahun-tahun berkecimpung di dunia jurnalis di VOA, apa yang ditulisnya dalam bentuk puisi merupakan pencapaian estetik sebagai penggambaran jiwa dari perjalanan hidupnya yang padat makna, dari Solo, Jogja hingga Amerika yang penuh pesan moral yang nikmat untuk dibaca."

Sedangkan Prof. Dr. Abdul Hadi WM menuliskan catatannya begini: "Karya-karya Abdul Nur Adnan dalam buku kumpulan puisi ini merupakan rekaman seorang penyair dari Timur (Indonesia) yang penuh kearifan di belantara Barat (Amerika), yang tentu berbeda atmosfir tradisi dan budayanya, dimana dunia Timur cenderung penuh kontemplasi dan perasaan, sementara dunia Barat lebih banyak pada kesibukan pragmatis."

Abdul Nur Adnan mampu mengendalikan jiwanya dan menandai berbagai peristiwa yang dialami sepanjang perjalanan hidupnya dengan kesaksian ruhaniah, yaitu membaca fenomena sosial-politik-budaya di Barat lalu mengemasnya dalam puisi profetik penuh energi kemanusiaan ala Timur.

Baca Juga: Puisi Gus Nas : Lubang Buaya

Penyair Madura yang dikenal dengan Celurit Emas tak ketinggalan memberikan apresiasinya.

"Membaca beberapa puisi yang ditulis oleh Abdul Nur Adnan dalam buku ini saya menemukan jejak-jejak religius dan kefasihan dalam merangkai keindahan, sehingga saya berkesimpulan bahwa selain sebagai penyair, Abdul Nur Adnan adalah seorang ulama yang berpikiran luas dan menjalankan moderasi beragama dalam hidupnya." Demikian tulis KH. D. Zawawi Imron, penyair "Celurit Emas" dari Madura.

Acara Peluncuran Buku Kumpulan Puisi Abdul Nur Adnan ini dimeriahkan oleh pembacaan puisi 3 penyair, yaitu Taufik Ismail, Abdul Nur Adnan dan Gus Nas yang ketiganya membacakan karya puisi Abdul Nur Adnan.

Selain dihadiri oleh para alumni AFS (American Field Service) dan temu kangen para diplomat, tampak hadir pengusaha Soehardjo Soehardi, advokat terkenal Wirawan Adnan dan sejumlah diplomat lain.

Gus nasBaca Juga: Puisi Gus Nas : Mahalul Qiyam

Buku Kumpulan Puisi bertajuk "Dari Solo, Jogja hingga Amerika" diterbitkan edisi luks oleh Penerbit Ilmu Giri, Jogja, yang juga menerbitkan buku Biografi Affandi, Biografi Kusbini dan buku kumpulan puisi Presiden Penyair Indonesia, Sutardji Calzoum Bachri berjudul "Kecuali". ***

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah