Puisi Gus Nas : Menjelang 30 September

- 29 September 2023, 21:28 WIB
Para Pahlawan Revolusi.
Para Pahlawan Revolusi. /Foto : Istimewa

Kuhadiahkan hening ini pada hati
Pada bening embun menjelang pagi

Kucium harum bunga
Rahim duka Ibu Pertiwi

Duka itu terus kudaki
Dengan lidah terpahit di negeri ini

58 tahun sudah berlalu
Badai kebiadaban dan luka bangsa berfoya-foya dimana-mana
Kekuasaan membusuk
Darah bercipratan dari selangkangan negeri yang sedang hamil tua

Kucari asal-muasal marwah
Tapi yang kutemukan hanya belukar sampah

Petir menyambar di langit 30 September
Tahun kelabu 1965 mengharu-biru bait puisiku

Harum bunga itu membangunkan ujung penaku hari ini
Meruncingkan pecahan kaca pada kata-kata

Enam Jenderal itu telah dibunuh
Dikubur dalam satu sumur
Bernama Lubang Buaya

Apakah ini mimpi?
Tidak! Semuanya nyata
Apakah ini puisi?
Bukan! Segalanya perih
Dan luka satu bangsa

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x