Puisi Gus Nas : Matinya Gaya Hidup

- 15 September 2023, 05:50 WIB
Handphone untuk kebutuhan gaya hidup manusia
Handphone untuk kebutuhan gaya hidup manusia /Foto : pixabay/geralt

DESK DIY -- Sesudah krisis terbatuk-batuk dan dogma terkantuk-kantuk, Tuhan menghilang dari setiap anjungan tunai mandiri

Pulsa-pulsa tak lagi bisa diajak berpuisi, saat ponsel meledak dan nomor-nomor kontak terkubur hidup-hidup tanpa satu pun kutemukan nisan dan pusaranya

Selfi pun telah kehabisan gengsi, sebab orang-orang terlantar yang terkapar di dunia maya sudah mati gaya dan tak lagi menemukan apa makna viral dan follower di akhirat sana

Kugali-gali puing-puing mesin ketik tua dalam tengkorak kepala, tapi yang kutemukan hanyalah hoax yang kian merana

Sesudah kopi terpahit menjerit dalam perjamuan terakhir, seorang penyair mualaf menuangkan bait puisi dalam secangkir air mata, lalu kuseruput manisnya maut pada senja yang kehabisan kata-kata


Gus Nas Jogja, 16 September 2023. ***

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x