DESK DIY -- Sungai-sungai di Kepri mengucap air mata pada sajak-sajakku
Batam kelam, menenggelamkan sepotong rembulan
Kenapa sungai-sungai di Kepri tak pernah berhenti terisak? Di puncak siapa duka membilang?
Baginda Raja Ali Haji mengalirkan syair di merah mataku, menyaksikan Melayu dirundung rindu, saat Rempang menghilang dalam peta cintaku
Jika Batam kelam, kepada siapa kunyalakan gurindam rindu ini, Tuan!
Tasbihku bergetar dalam derai istighfar, saat Pulau Galang digulung digiling dan diasingkan menjadi duka berkeping-keping
Yang Mulia Sultan Siak, yang dimarwahkan Laksamana Raja di Laut, jangan pernah padam nyala api Gurindam Duabelas di kedalaman palung hati negeri ini
Bersatulah wahai malaikat-malaikat Melayu
Dalam puisi dan doa-doaku
Gus Nas Jogja, 9 September 2023.***