Menengok Kampung Halaman Seperti Burung Mencari Sarang

- 10 Mei 2023, 07:09 WIB
Menengok kampung halaman aku seperti masuk dalam taman kenangan yang penuh bunga.
Menengok kampung halaman aku seperti masuk dalam taman kenangan yang penuh bunga. /Foto : Pixabay

Halaman halaman rumah masih luas, menjadi milik bersama, maka wajar kalau kesadaran yang tumbuh bersayap pengabdian adalah kesadaran menjaga kampung halaman.

Masih ingat pagar dan tembok di keliling kampung
Semua warga saling mengenal dan saling menyapa walau untuk basa basi

Selokan di pinggir kampung masih bersih, di sela sela batu putih bersembunyi belut jenaka, sementara di tikungan dan bawah bendungan kecil ikan ikan berlarian mengitari batang kayu yang hanyut oleh banjir kemarin

Baca Juga: Ada Bantul Inclusive Carnival, Besok Jalan Parangtritis Ditutup. Cek Jalur Alternatifnya

Menengok kampung halaman aku seperti masuk dalam taman kenangan yang penuh bunga dengan rumput halus dan anak serta remaja mulai membangun mimpi masing masing.

Ternyata mimpi mimpi itu masih ada di sana, malu malu sembunyi di balik pagar pohon beluntas atau pohon bunga sepatu

"Kang, kapan datang," seseorang menyapa
Ternyata ia bagian dari mimpi itu.
"Tadi pagi."
"Pasti segera kembali ke tanah rantau."
Aku tidak membalas kata katanya.
"Bosan ya dengan kampung halaman sendiri?"
"Aku selalu merindukan kampung ini."
"Tidak sudi merindukan aku ya?"
Aku hampir pingsan mendengar pertanyaannya. ***
2023

Halaman:

Editor: Mustofa W Hasyim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x