Di Tangan Seniman Ki Mujar, Damen Diubah Menjadi Karya Seni Bernilai

26 Agustus 2023, 15:09 WIB
Wayang Damen karya Ki Mujar /Foto : Ki Mujar

DEKS DIY -- Damen atau jerami adalah limbah padi yang dihasilkan setelah proses panen padi. Banyak kandungan yang ada pada Jerami padi seperti mengandung serat dan nutrisi penting seperti karbohidrat, protein, dan mineral, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, bahan baku pembuatan kompos, dan bahan baku pembuatan bahan bangunan.

Meski banyak nilai kandungan pada jerami padi, tapi bagi seorang seniman damen juga bisa dijadikan karya seni yang nilainya pun tak bisa dianggap enteng.

Bagi seniman Jogja, Ki Mujar, damen bisa dijadikan alat atau media untuk memperkuat budaya melalui karya seni yang disebut "Wayang Jerami" atau "Wayang Damen".

Baca Juga: Ki Mujar, Sosok Tak Pernah Lelah Berbagi Ilmu Seni dan Bahagia Bersama Wong Cilik

Ini lah yang dilakukan Ki Mujar dengan membuat karya seni Wayang Damen untuk dipersembahkan pada perhelatan budaya yang bertajuk "Damen Mundakjaya Festival #2 Indramayu". Acara menyuguhkan beragam kegiatan.

Wayang Damen karya Ki Mujar selain dipamerkan dan dipentaskan juga dijadikan alat pembelajaran bagi generasi muda di ajang Damen Mundakjaya Festival #2 Indramayu.

Sejumlah kegiatan yang diadakan yaitu
pameran seni rupa bersama seniman Indramayu dan Jogjakart. Adapun perupa Indramayu yang terlibat Ade Rere Riyanto, Saitor Hidayat, Kingjerry Art, Lobus Songjulas, Sudarman Ssn, Umi & Umu, Bester SMA Negeri 1 Terisi. Rumah Daluwang Kardono Datasawala.

Baca Juga: Artjog Berdampak Positif Bagi Perekonimian dan Pariwisata Berbasis Seni di Yogyakarta

Sedangkan perupa Yogyakarta yaitu
Tim RoyalHouse, L Surajiya, Eko Rahmi, Ndoro Pono, M.H Irawan, Iyan Antana, Ki Mujar Sangkerta

Kegiatan pertunjukan seni melibatkan tim Royal House Yogyakarta yaitu M.H Irawan, Bambang Haryana, Ki Mujar Sangkerta, Dr. Memet Chairul Slamet, Ndoro Pono Gimbal, Komang Gimbal, Kecuk Rastaman Gimbal, Firmansyah Firman, Iyan Antana, Eko Rahmy, Surajiyo, Marco Dinarta, Ari Tejo.

Selain itu panitia melibatkan generasi muda dan pelajar Indramayu untuk mengisi barbagai kegiatan seni lainnya.

Baca Juga: Pengajian dan Pentas Seni Komunitas Seni Budaya Profetik di Bantul

Ada pertunjukan musik kolaborasi Indramayu - Yogyakarta dengan menampilkan music composer Memet Chairul Slamet. Kemuudian pemusik yaitu Ki Mujar Sangkerta, Kecuk Gimbal, Komeng, Ari Tejo. Sedangkan perform yaitu Marco Dinata, Pono Gimbal. Gerak visual Wayang Dameb yang dimainkan oleh adik-adik Remaja Kampung Mundakjaya Indramayu

Workshop Damen

Acara yang tak kalah penting yaitu workshop damen yang terkait pemanfaatannya untuk pertanian, pemanfaatannya untuk kesenian.

Selain itu workshop membuat, memainkan dan memamerkan Wayang Damen bersama Ki Mujar yang diikuti oleh siswa-siswi murid SMP, SMA, pemuda Karangtaruna dan warga.

Baca Juga: Kembalinya Seni Takbiran Anak-anak Meramaikan Jalan Kota dan Desa

Acara puncak pada Sabtu (26 Agustus 2023) ditutup dengan karnaval, Unjung Buyut, dan pertunjukan seni diBalai Desa Mundakjaya Kec. Cikedung, GOR Sasana Bhineka Tunggal Ika Mundakjaya Cikedung. ***

Editor: Chaidir

Tags

Terkini

Terpopuler