Khutbah Idul Adha : Kurban Tanda Cinta, Cinta Allah dan Cinta pada Sesama

- 16 Juni 2024, 10:25 WIB
Kurban merupakan tanda cinta umat Islam kepada Allah SWT dan manusia.
Kurban merupakan tanda cinta umat Islam kepada Allah SWT dan manusia. /Ilustrasi : Pixabay

  لَنْ يَنَالَ اللهَ لُحُوْمُهَا وَلأَ دِمَاءُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَقْوَى مِنْكٌم

 "Tidak akan sampai kepada Allah daging (hewan) itu, dan tidak pula darahnya, tetapi yang akan sampai kepada-Nya adalah takwa dari kamu".

Dengan beberapa hal ini kita bisa mengetahui bahwa berkurban memiliki dua dimensi hikmah. Pertama, dimensi vertikal dalam bentuk pendekatan diri kepada Allah Subhanahu Wata’ala untuk mendapatkan keridhaan-Nya. Ini juga bisa diketahui dari kata kurban itu sendiri berdasarkan etimologi yang berasal dari bahasa Arab qaruba – yaqrubu – qurban wa qurbanan wa qirbanan, yang artinya dekat.

Kedua, dimensi horizontal atau sosial di mana dengan kurban akan mampu menggembirakan orang-orang yang membutuhkan pada Hari Raya Idul Adha.

Baca Juga: J99 Corp - MS Glow dan Unit Bisnis Bagikan Puluhan Ribu Paket Daging Kurban di 11 Provinsi

Rasulullah bersabda melalui hadits yang diriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu ‘anha:

 مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللَّهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنْ الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا 

“Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya.” (HR. Imam at-Tirmidzi)

Kurban adalah tanda cinta, sehingga kalau ibadah kurban dilaksanakan dengan ikhlas demi mengharap ridla Allah Subhanahu Wata’ala. akan memberi hikmah dan manfaat bagi pelakukanya, baik di dunia maupun di akhirat. Diantaranya:

  1. Meningkat keimanan kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Ibadah kurban yang dilaksanakan oleh orang muslim dapat melatih kepatuhan dan kepasrahan total kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Orang-orang yang dekat dengan Allah akan memperoleh predikat muqarrabin, muttaqin serta mendapat kemuliaan dan kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.
  2. Membersihkan diri dari sifat-sifat bahimiyyah. Pada saat hewan kurban jatuh kebumi maka saat itulah sifat kebinatangan harus sirna, seperti rakus, serakah, kejam dan penindas.
  3. Menanamkan rasa kasih sayang dan empati kepada sesama. Ibadah kurban dalam Islam tidak sama dengan persembahan (offering) dalam agama-agama selain Islam. Islam tidak memerintahkan pemujaan dalam penyembelihan hewan, tetapi Islam memerintahkan agar dagingnya diberikan kepada orang miskin agar ikut menikmati lezatnya daging hewan. Sehingga timbul rasa empati, berbagi, memberi, dan ukhuwah islamiyah antar sesama.

Baca Juga: Sebelum Disembelih, Puasakan Hewan Kurban Supaya Tidak Stress

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah