Meskipun pernyataan Rendra disampaikan lebih dari 14 tahun yang lalu, kritiknya masih relevan dengan situasi Indonesia saat ini. Kita masih melihat:
1. Kasus korupsi yang marak: Ini menunjukkan rendahnya nilai moral dan integritas di kalangan pejabat publik.
2. Kesenjangan sosial yang semakin lebar: Ini menunjukkan ketidakadilan dalam sistem ekonomi dan politik.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Jadikan Pasar Ruang Ekonomi Kreatif
3. Polarisasi politik yang tajam: Ini menunjukkan masyarakat yang terpecah belah dan mudah terprovokasi.
4. Penyebaran hoaks dan ujaran kebencian: Ini menunjukkan rendahnya tingkat literasi dan budaya demokrasi.
Kondisi-kondisi ini dapat mendorong lahirnya "kalatida" dan "kalabendu" yang dikhawatirkan Rendra.
Tantangan dan Harapan
Tantangan bagi bangsa Indonesia adalah bagaimana keluar dari siklus "kalatida" dan "kalabendu". Hal ini membutuhkan:
1. Kepemimpinan yang kuat dan bermoral: Pemimpin yang mampu menegakkan hukum, membangun tata kelola yang baik, dan memajukan kesejahteraan rakyat.