1. Mempromosikan akuntabilitas: Pemimpin yang dipilih secara demokratis bertanggung jawab kepada rakyat.
2. Mendorong partisipasi: Rakyat memiliki suara dalam menentukan arah organisasi atau negara.
3. Meningkatkan legitimasi: Pemimpin yang dipilih secara demokratis memiliki legitimasi yang lebih kuat.
Kekurangan demokrasi:
1. Proses pengambilan keputusan bisa lambat: Membutuhkan konsensus dan kompromi.
2. Terkadang menghasilkan pemimpin yang tidak kompeten: Popularitas tidak selalu sama dengan kompetensi.
3. Rentan terhadap manipulasi: Kelompok elit dapat menggunakan pengaruhnya untuk memanipulasi hasil pemilu.
Kelebihan oligarki:
Pengambilan keputusan yang cepat dan efisien: Tidak perlu konsensus dan kompromi.
Kepemimpinan yang stabil: Oligarki dapat berkuasa selama bertahun-tahun.