BPBD Sleman Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

- 29 Februari 2024, 19:03 WIB
Ilustrasi Bencana Hidrometeorologi yaitu hujan petir.
Ilustrasi Bencana Hidrometeorologi yaitu hujan petir. /Foto : istimewa

DESK DIY - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman mengambil kebijakan langkah mitigasi bencana pada saat terjadi cuaca ekstrem dengan memperpanjang status siaga darurat bencana hidrometeorologi hingga tiga bulan ke depan.

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro, status siaga darurat bencana hidrometeorologi sudah ditetapkan sejak 1 Desember 2023. Seharusnya, status ini berakhir pada Kamis (29/2/2024), namun dilakukan perpanjangan hingga tiga bulan ke depan.

“Kami perpanjang hingga akhir Mei. Surat perpanjangan status sudah kami ajukan ke Bagian Hukum, Setda Sleman,” kata Bambang kepada wartawan, Kamis (29/2/2024).

Baca Juga: Atraksi Budaya untuk Kenalkan Taman Budaya Embung Giwangan

Dia menjelaskan alasan memperpanjang status ini dikarenakan melihat perkembangan kondisi dan situasi pada saat sekarang. Berdasarkan hasil koordinasi dengan BMKG, potensi adanya cuaca ekstrem masih sangat mungkin sehingga diputuskan kebijakan perpanjangan.

Menurut Bambang, perpanjangan ini juga menjadi bagian dari mitigasi bencana. Pasalnya, saat terejadi musibah atau bencana alam, maka penanganan akan lebih dapat dioptimalkan sehingga dapat tertangani dengan baik.

“Mudah-mudahan situasi dan kondisi tetap terkendali. Tapi, kita harus mewaspadainya sehingga pada saat terjadi peristiwa bisa meluncur ke lokasi untuk penanganan maupun pertolongan,” katanya.

Baca Juga: Cegah Potensi Kenakalan Remaja, Satpol PP Kota Yogyakarta Lakukan Giat Bina Pelajar

Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan. Menurut dia, status siaga darurat bencana ditetapkan sebagai antisipasi untuk menghadapi potensi bencana sehingga dampaknya dapat ditekan sekecil mungkin.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x