BPBD Sleman Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

- 29 Februari 2024, 19:03 WIB
Ilustrasi Bencana Hidrometeorologi yaitu hujan petir.
Ilustrasi Bencana Hidrometeorologi yaitu hujan petir. /Foto : istimewa

Makwan memastikan seluruh personel yang dimiliki bersama dengan para relawan terus siaga dan siap diterjunkan pada saat terjadi peristiwa. “Semua kami siagakan untuk menghadapi ancaman dari bencana hidrometeorologi,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil kajian peta kerawanan bencana, di Kabupaten Sleman ada beberapa potensi bencana mulai dari angin kencang, banjir, longsor. Upaya mitigasi terus dilakukan, namun Masyarakat diminta ikut berpartisipasi agar hasilnya dapaat dimaksimalkan.

Sebagai gambaran, untuk potensi banjir bisa diantisipasi dengan memastikan kebersihan di lingkungan sekitar rumah, serta memastikan saluran-saluran air tidak ada yang tersumbat. Hal yang sama berlaku tentang kerawanan angin kencang yang tersebar merata di seluruh wilayah.

Baca Juga: Warga Yogyakarta Antusias Beli Sembako di Operasi Pasar Murah

Guna mengantisipasi bisa melakukan pemotongan dan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang telah rimbun maupun lapuk. Selain itu, bagi pemilik Joglo diminta memperhatikan keselamatan dengan tidak berteduh di bawahnya pada saat terjadi hujan deras.

“Sudah ada tiga joglo yang ambruk sejak akhir Januari. Kami berharap warga terus berhati-hati sehingga saat terjadi bencana dampaknya bisa ditekan,” katanya. ***

 

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah