Kondisi Darurat, TPA Kulonprogo Batasi Pembuangan Sampah Warga Jogja

- 7 Agustus 2023, 20:27 WIB
Darurat sampah di Kota Jogjakarta.
Darurat sampah di Kota Jogjakarta. /Foto : Chaidir

Budi mengatakan, Kulonprogo menerima limpahan sampah dari Kota Jogjakarta separuh dari rata-rata sampah di Kulonprogo yang masuk ke TPA Banyuroto.
Sampah yang masuk ke TPA Banyuroto sekitar 32 ton per hari, sedangkan sampah dari Jogjakarta sekitar 15 ton per hari atau 3 truk.

TPS Tamanmartani Dibuka

Sementara itu, Pemkab Sleman resmi mengoperasikan tempat penampungan sampah sementara (TPSS) di Padukuhan Kebon, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan mulai Senin (7/8/2023). Namun TPSS yang hanya beroperasi maksimal 45 hari dan hanya bisa menampung 50 ton sampah dari Sleman per hari.

Baca Juga: Dosen dan Mahasiswa UST Yogyakarta Sosialisasi Manajemen Risiko Kredit Pinjaman Bunga Tinggi

Adapun lokasi yang digunakan merupakan tanah kas desa seluas 3.000 meter persegi yang dibuat menyerupai kolam. Ketinggian dinding tanah yang dibuat yakni 2,5 meter dan dibuat miring ke arah selatan agar air lindi mengalir ke tampungan.

Selain itu, terdapat geomembrane yang melapisi seluruh bagian kolam agar air lindi tidak meresap ke tanah.

"Harapannya ini bisa menampung selama 45 hari. Nanti satu hari hanya 10 truk atau 50 ton sampah," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat meninjau lokasi TPSS Kalasan, Senin (7/8/2023).

Baca Juga: LPS : Indonesia Harus Lakukan Reformasi Sektor Keuangan

Kustini mengatakan untuk mengatasi soal polusi bau, sampah akan disemprot ecolindi. Total ada 4 ribu liter ecolindi yang disiapkan untuk operasional TPPS.

"Kita kerja sama dengan DLH Sidoarjo untuk pembuatan ecolindi," ungkapnya.

TPSS ini dibuat khusus untuk menampung sampah dari Sleman. Meski demikian, Kustini tetap meminta agar masyarakat bisa memilah sampah.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x