Kondisi Darurat, TPA Kulonprogo Batasi Pembuangan Sampah Warga Jogja

- 7 Agustus 2023, 20:27 WIB
Darurat sampah di Kota Jogjakarta.
Darurat sampah di Kota Jogjakarta. /Foto : Chaidir

DESK DIY, Jogja -- Kondisi darurat sampah masih menyelimuti Kota Jogjakarta. Tumpukan sampah terlihat di berbagai sudut dan beberapa hari lalu terjadi peristiwa berebutnya warga membuang sampah ke mobil truk.

Fenomena langka warga berebut lempar sampah ke truk yang terjadi itu terkait ditutupnya TPA Piyungan hingga September mendatang, karena ada perbaikan dan pembangunan pembuangan sampah.

Guna mengatasi sampah warga, Pemerintah Kota Jogja mengajukan permohonan penggunaan TPA Banyuroto kepada Pemkab Kulonprogo hingga September mendatang.

Baca Juga: Gelar Roadshow Kungfu, Shaolin Xiu Indonesia Kampanyekan Gaya Hidup Sehat

Namun Pemkab mengijinkan dengan waktu terbatas. Misalnya pada 25 Juli-31 Juli 2023. Namun kondisi sampah warga di Jogja masih belum teratasi, dan akhirnya pada 5 Agustus kembali diperpanjang hingga 11 Agustus.

TPA Banyuroto di Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo hingga tujuh hari ke depan itu masih menerima sampah sebanyak 15 ton per hari dari Kota Jogja.

Diakui Kepala UPT Persampahan Air Limbah dan Pertamanan, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Kulonprogo, Budi Purwanta, sejatinya permintaan terkait perpanjangan pembuangan sampah dari Pemkot Jogjakarta ke Kulonprogo sampai September 2023. Namun Pemkab Kulonprogo hanya menyanggupinya selama sepekan atau tujuh hari.

Baca Juga: Bikin SIM di Polres Bantul, Kurikulum Diperbarui dan Lintasan 8 Diganti S

Hal tersebut menyesuaikan dengan kapasitas di TPA Banyuroto. "Kalau mintanya sampai September 2023. Namun, kami hanya menyetujui perpanjangan tujuh hari terhitung sejak Sabtu (5/8/2023) kemarin. Secara teknis menyesuaikan kapasitas TPA disini," kata Budi, Senin (7/8/2023).

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x