Baca Juga: Harian Umum Pikiran Rakyat Tetap Kokoh Diusia 58 Tahun
“Kios Segoro Amarto merupakan referensi harga ang terstandar. Jadi masyarakat bisa mengakses, baik itu beras, minyak, gula pasir, semua tersedia cukup dengan harga terstandar,” ucap Singgih.
Sementara itu Sekda Pemda DIY Beny Suharsono mewakili TPID DIY menyampaikan setelah memantau di kabupaten dan kota stok pangan untuk semua komoditas tercukupi siap sampai Lebaran. Stok cukup, artinya ketika stok di pasar terjadi permintaan cukup, order hari ini, besok sudah dikirim Rangkaian jejaring pasokan terjaga, komunikasi antara pedagang besar dan penjual melalui mekanisme pasar terjaga.
“Memang terjadi sedikit kenaikan harga, misalnya gula pasir. Tapi ada komoditas yang turun, seperti cabai. Semua jenis cabai, ada keriting, merah, rawit menurun yang kemarin sampai Rp 70 ribu, sekarang di Rp 35 ribu. Kemudian minyak, baik curah maupun kemasan stoknya cukup. Untuk beras, Sleman sudah mulai panen raya, sehingga stoknya dijaga ditahan supaya harga di pedagang tidak rugi,” jelas Beny.
Sedangkan Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil DIY, Ninik Setyowati menyatakan stok beras sangat aman. Harga beras sudah mulai ada penurunan dan pasokan lancar. Informasi dari pedagang besar sebelumnya memesan beras butuh 2-3 hari baru datang, sekarang bahkan pemasok menawarkan lebih dulu. Hal itu menandakan hasil panen beras mulai terserap dan Bulog DIY juga siap menyerap.
Baca Juga: Menhub Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal guna Hindari Kepadatan
“Saat ini (stok beras bulog) dua belas ribu dan kami masih menerima pasokan dari wilayah semarang. Sehingga kami pikir sampai Lebaran dan setelah Lebaran stok di Bulog aman,” pungkas Ninik. ***