Pesan Kapolri Saat Pentas Musik Peace and Harmony di Titik Nol

- 21 Januari 2024, 04:37 WIB
Suasana pentas Musik Peace and Harmony di Titik Nol Kilometer Yogyakarta.
Suasana pentas Musik Peace and Harmony di Titik Nol Kilometer Yogyakarta. /Foto : screenshot youtube Polda DI Yogyakarta

DESK DIY - Ribuan anak-anak muda milenial menyemarakan pentasusik Peace and Harmony di arena Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Jumat malam 19 Januari 2024.

Pentas musik menampilkan Ndarboy Genk, Orkes Sinten Remen, Tri Utami serta beberapa komunitas dihadiri Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, MSi, dab Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan SIK MH.

Terlihat, para penonton sangat antusias menyaksikan dan menikmati penampilan musisi. Bahkan saat KapolrinJenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo MSi ikut bernyanyi di panggung, penonton juga ikut bernyanyi.

Baca Juga: NU Tidak Boleh Digunakan Sebagai Alat Pemenangan Kandidat Presiden Dalam Pilpres

Kehadiran Kapolri dan seluruh tamu undangan di Titik Nol Km disambut dengan tarian pembuka Beksan Ajisaka yang merupakan karya Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Gubernur DIY dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan inisiasi bersama antara masyarakat dan pemerintah untuk mendorong Pemilu yang damai dan harmoni.

"Bersyukur di Yogyakarta dan di Indonesia tahapan Pemilu berjalan lebih tertib minim konvoi yang rentan dengan segala gesekan sosial," tuturnya.

Baca Juga: Polda DIY Atensi Kasus Penculikan dan Penganiayaan di Yogyakarta

Sri Sultan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyerukan kata Damai untuk pemilihan serentak.

"Bagaimanapun pemilihan serentak bukan sekedar olah politik, Pemilu adalah juga olah budaya untuk meningkatkan mutu budaya demokrasi," ungkap Gubernur DIY.

Sementara itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak kepada seluruh masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan di tengah momentum Pemilu serentak tahun 2024.

"Bahwa yang namanya peace dan harmony harus selalu kita jaga, 14 Februari pasti. Tapi yang lebih besar dan harus kita jaga adalah, menjaga persatuan dan kesatuan untuk Indonesia. Untuk rumah kita indonesia," kata Sigit dihadapan masyarakat Yogyakarta.

Baca Juga: Polda DIY Atensi Kasus Penculikan dan Penganiayaan di Yogyakarta

Sigit menegaskan, dalam pesta demokrasi lima tahunan, yang paling penting adalah terus menjaga semangat untuk menjaga keberagaman yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia.

"Kita bangga menjadi warga Negara Indonesia, karena itu tentunya semangat untuk terus menjaga mengawal keberagaman Indonesia untuk kita semua terus dikobarkan," ujar Sigit.

Sigit pun mengapresiasi tergelarnya
kegiatan 'Jogja Asik' yang didalamnya terdapat pameran seni rupa dan pentas seni musik dengan tema 'Peace and Harmony, Jogja Bermusik, Untuk Indonesia Apik'.

"Hari ini luar biasa, di dalam situasi Pemilu yang sebentar lagi akan berlangsung puncaknya tanggal 14. Hari ini, seluruh partai ada disini, tim pemenangan ada disini berkumpul dengan seluruh masyarakat Jogja dan ini mungkin baru terjadi di Jogjakarta," ucap Sigit seraya disambut meriah masyarakat.

Baca Juga: Syair Urat Leher : Ode untuk Abdul Hadi WM

Sigit juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi terkait diciptakannya lagu berjudul 'Polisi Jagoanku'. Tembang itu sendiri liriknya ditulis oleh Budayawan Butet Kartaredjasa bersama dengan Helarius Daru I. (Ndarboy Genk) sebagai penulis lagu.

"Jadi, dalam kesempatan ini Mas Daru, Mas Butet terima kasih atas apresiasi luar biasa kepada kami, kepolisian dan tentunya ini hadiah. Namun juga amanah yang sangat berat. Tetapi saya kira personel Polri, saya, disaksikan seluruh warga masyarakat Jogja, penghargaan diberikan beliau tentunya harus kita bisa pertanggung jawabkan," tutup Sigit. ***

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah