Hamka berhasil bertahan dan mendapatkan hikmahnya dengan membuat kitab yang paling berpengaruh dalam pendidikan Islam, Tafsir Al-Azhar.
Sementara pada volume ketiga volume ini, penonton akan mengikuti masa kecil Hamka hingga tumbuh besar di Maninjau, Sumatera Barat. Pada masa ini, ia sudah menunjukkan minat pada tradisi dan sastra, hingga mengabaikan pendidikannya di pondok pesantren.
Mintanya ini bertentangan dengan berbenturan dengan sang Ayah, Haji Rasul dan semakin meruncing ketika sang Ibunda memilih bercerai dengan ayahnya.
Baca Juga: Konsumen Produk Tembakau Diperlakukan Tidak Adil, Pemerintah Abaikan Asas Perlindungan
Hamka pun tumbuh dengan jalan yang dipilihnya sendiri untuk pergi belajar ke Mekkah dan naik haji dengan usahanya sendiri.
Selama belajar di Mekkah, Hamka mulai berorganisasi, menemukan sistem manasik haji, dan mendapatkan misi terbesar dalam hidupnya, yaitu membangun Islam di Indonesia.
Di tengah perjuangan untuk meraih tujuannya itu, Hamka bertemu dengan Siti Raham, seorang perempuan yang menjadi inspirasi terbesar dalam hidup hingga akhirnya Hamka menikahinya. ***