Revitalisasi Budidaya Ikan Nila dengan Teknologi Bioflok: Solusi Produktif di Musim Kemarau

- 21 September 2023, 10:11 WIB
Budidaya ikan nila menggunakan sistem bioflok.
Budidaya ikan nila menggunakan sistem bioflok. /Foto : Galuh Candra

DESK DIY - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penggunaan teknologi inovatif dalam budidaya ikan, seperti sistem bioflok, sebagai solusi untuk meningkatkan produksi ikan nila selama musim kemarau.

Sistem bioflok ini terbukti efisien dalam penggunaan air dan dapat beradaptasi dengan baik terhadap perubahan iklim, terutama saat kemarau panjang.

Menurut Didik Heriyantoro, Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mina Athena di Desa Bojong Kabupaten Magelang, sistem budidaya ikan nila bioflok dapat menghemat pakan hingga 25 persen dan efisien dalam penggunaan air. Hal ini menjadi solusi saat air terbatas selama musim kemarau.

Baca Juga: DEN Ungkap Skenario Sektor Ketanagalistrikan Menuju NZE 2060

Pokdakan Mina Athena, yang menerima bantuan paket budidaya ikan nila sistem bioflok dari KKP, telah berhasil mencapai panen sebanyak 3,5 ton dari 50 kolam bioflok dengan ukuran rata-rata 200-250 gram per ekor. Dengan harga ikan nila sebesar Rp25 ribu per ekor, mereka berhasil meraup pendapatan kotor sebesar Rp87 juta per bulan.

Selain efisiensi dalam penggunaan air, budidaya ikan nila sistem bioflok juga memungkinkan panen lebih cepat dalam 3,5 bulan, dibandingkan dengan 4,5 hingga 5 bulan dalam sistem konvensional.

Penerapan teknologi ini juga mendapatkan dukungan dari Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya, Tb Haeru Rahayu, yang menyebut bahwa kelangsungan hidup ikan nila dalam sistem bioflok mencapai 90 persen dan menghemat pakan dengan nilai feed conversion ratio (FCR) rendah.

Baca Juga: PLN dan Semen Indonesia Kolaborasi Dorong Penggunaan Energi Terbarukan

Budidaya ikan nila sistem bioflok juga meningkatkan padat tebar dan dapat meningkatkan pendapatan pembudidaya secara signifikan.

Halaman:

Editor: Galuh Candra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x