PLN dan Semen Indonesia Kolaborasi Dorong Penggunaan Energi Terbarukan

- 21 September 2023, 09:54 WIB
Penandatanganan nota kesepahaman PT PLN dan PT Semen Indonesia.
Penandatanganan nota kesepahaman PT PLN dan PT Semen Indonesia. /Foto : Galuh Candra

DESK DIY - PT PLN (Persero) dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) telah sepakat untuk bekerja sama dalam mendorong penggunaan energi listrik berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di wilayah operasi SIG. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di Kantor Pusat PLN, Jakarta, pada Senin (18/9/2023).

Dalam MoU tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen PLN untuk bersinergi dengan SIG dalam upaya penurunan emisi karbon dan pengembangan EBT dalam skala besar. Tujuan utamanya adalah menciptakan ketersediaan energi ramah lingkungan bagi industri di Indonesia.

"Dalam waktu 1 atau 2 bulan ini, kita berharap dapat memulai langkah-langkah konkrit setelah tanda tangan MoU ini," kata Darmawan Prasodjo.

Baca Juga: Dorong Penurunan Emisi, PLN EPI Kembangkan Ekosistem Green Economy di Gunungkidul

Donny Arsal, Direktur Utama SIG, juga mengapresiasi kesepakatan ini. Menurutnya, kerja sama antara SIG dan PLN diharapkan akan meningkatkan penggunaan EBT dan mendukung target perusahaan dalam mengurangi emisi CO2 Scope 2 sebesar 24% pada tahun 2030, sebagaimana tercantum dalam Sustainability Road Map SIG.

PLN akan memfasilitasi SIG dalam mengadopsi energi bersih dalam operasinya, dengan tujuan memenuhi kebutuhan listrik di pabrik SIG dengan pendekatan berkelanjutan. "PLN akan memfasilitasi SIG untuk menjadi lebih berkelanjutan, sehingga andil listrik SIG dari sumber yang ramah lingkungan dapat terus meningkat," ungkap Darmawan Prasodjo.

Donny Arsal mencatat bahwa PLN memiliki sumber daya yang kuat dalam investasi dan operasional pembangkit listrik berbasis EBT, sementara SIG merupakan pengguna listrik berskala besar di industri bahan bangunan berkelanjutan. Potensi implementasi panel surya SIG di berbagai lokasi dapat mencapai 572 megawatt peak (MWp) dengan rencana awal sebesar 5,4 MWp hingga 32 MWp per lokasi.

Baca Juga: PLN Group Borong 14 GRC & Performance Excellence Award 2023

Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa dorongan penggunaan energi bersih bukan hanya kewajiban internasional, tetapi juga langkah yang diperlukan untuk mencapai Net Zero Emissions pada tahun 2060. Ini sejalan dengan komitmen transisi energi PLN yang tertera dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) hijau PLN.

Halaman:

Editor: Galuh Candra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah