Harus Ada Regulasi Lindungi Pelaku Ekonomi Kreatif dari Hadirnya Artificial Intelligence

- 29 Maret 2023, 17:27 WIB
ChatGPT merupakan Artificial Intelligence yang perannya bisa menggantikan manusia
ChatGPT merupakan Artificial Intelligence yang perannya bisa menggantikan manusia /Gambar : istimewa

DESK DIY - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly menyoroti hadirnya Artificial Intelligence yang akhir-akhir digandrungi masyarakat.

Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan dengan berbagai platform digitalnya telah mengejutkan banyak pihak, mengingat telah menggantikan peran manusia di berbagai bidang, termasuk industri ekonomi kreatif.

Beberapa model Artificial Intelligence (AI) seperti ChatGPT yang paling banyak digunakan. Selain itu ada Answer the Public (riset produk dan konten), Steve AI (pembuat video).

Baca Juga: Masjid-Masjid Paling Terkenal di Israel

Ada lagi Synthesia (membuat video dengan latar suara), Uberduck (membuat suara dari teks), Jasper (membuat naskah), Frase (membuat naskah dengan SEO), Dalle-2 (membuat gambar dari teks), Soundful (membuat musik), dan Grammarly untuk mengecek tata bahasa Inggris. Masih ada lagi platform lainnya.

Terkait hal ini Menhukham Yasonna H. Laoly membahas secara rius dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Rabu (29/3/2023).

Yasonna mengatakan harus ada regulasi yang melindungi para pelaku ekonomi kreatif dari kehadiran kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence terkait orisinalitas karya dan hak cipta.

Baca Juga: IBC, PLN dan Manufaktur Sepakat Standarkan Baterai Motor Listrik

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x