Network
DESK DIY - Dalam tengah gejolak dan dinamika ekonomi global, teknologi inovatif menjadi pilar utama untuk meningkatkan efisiensi, fleksibilitas, dan keberlanjutan dalam dunia usaha dan industri. Edisi kedua Siemens Indonesia Executive Summit tahun ini menyoroti peran kunci teknologi transformasi digital dan berkelanjutan dalam mencapai target emisi nol bersih.
Digitalisasi dan Dekarbonisasi: Masa Depan Berkelanjutan
Digitalisasi dan dekarbonisasi menjadi pendorong utama menuju keberlanjutan. Siemens Indonesia Executive Summit fokus pada sektor krusial seperti Pusat Data, Smart Urban, Rumah Sakit Cerdas, Makanan dan Minuman, Pulp dan Kertas, Utilitas, dan Mineral. Para peserta diajak berdiskusi dengan ahli Siemens untuk merancang solusi inovatif di berbagai sektor.
Baca Juga: PLN dan BMW Indonesia Buka Layanan Home Charging EV
Transformasi Infrastruktur dan Transisi Energi
Dr. Lamine Jendoubi, Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia, menggarisbawahi peran Siemens sebagai mitra teknologi untuk transformasi digital di Indonesia. Reduksi emisi dari sektor industri dan perkotaan menjadi fokus utama, termasuk transformasi dalam sumber daya, bangunan, jaringan listrik, transportasi, dan energi.
Teknologi sebagai Katalis Transformasi Ekonomi
Presiden dan CEO Siemens AG, Dr. Roland Busch, menyampaikan bahwa teknologi menjadi alat terkuat bagi Indonesia untuk meningkatkan daya saing ekonominya. Dengan memperkuat manufaktur melalui teknologi, Siemens secara otomatis meningkatkan keterampilan tenaga kerja dan mendukung langkah dekarbonisasi.
Komitmen Siemens untuk Masa Depan Indonesia
Siemens berkomitmen mendukung Indonesia melalui teknologi, termasuk transfer pengetahuan di bidang keamanan siber bersama Swiss German University. Kemitraan ini difokuskan pada peningkatan ketahanan dan keunggulan kompetitif Indonesia.
Baca Juga: Bawaslu Ungkap KPU Tak Lakukan PSU Sesuai Rekomendasi
Melalui Siemens University Initiative Program, Siemens Indonesia memberikan kontribusi melalui hibah perangkat lunak kepada beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Perangkat lunak ini, seperti Peranti Lunak Perencanaan dan Simulasi Sistem Tenaga Listrik Siemens PSS®E dan PSS®SINCAL, akan mendukung mahasiswa dalam memahami dan merancang jaringan listrik masa depan.
Indonesia berkomitmen mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060, dan Siemens, sebagai mitra teknologi terpercaya, turut serta dalam memajukan visi keberlanjutan Indonesia.
