Ditengarai Persoalan Pribadi Jadi Latarbelakang Pemberhentian KH Marzuki Mustamar

- 7 Januari 2024, 00:58 WIB
KH Imam Jazuli.
KH Imam Jazuli. /Foto : instagram

DESK DIY -- PBNU resmi memecat KH Marzuqi Mustamar dari Ketua PWNU Jatim melalui Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nomor: 274/PB.01/A.II.01.44/99/12/2023 tentang Pemberhentian Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatal Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim)

Banyak kiai yang mempertanyakan apa sebetulnya kesalahan kiai sepuh NU tersebut hingga harus dipecat. Tak main-main, kiai sekelas Gus Kausar dalam unggahan video pendek pada 4 Januari 2024 sampai ikut bersuara.

“Tanyakan kepada pikirannya orang PWNU se-Jawa Timur. Kiai Marzuqi itu salahnya apa. Saya ingin tahu. Saya juga tidak pernah mengira ada pelengseran di tubuh NU,” jelasnya dalam sebuah acara yang ditampilkan di Youtube Gerakan Nahdliyyin Bersatu.

Baca Juga: Hadapi Pemilu, Ulama Harus Ikut Mendinginkan Suhu Politik

Bahkan Kiai Mustamar kepada media menyatakan dirinya tidak tahu apa kesalahan yang ia lakukan sehingga berakibat pada pemecatan atas dirinya itu.

KH Marzuqi Mustamar mengaku tidak mengetahui alasan pasti pencopotan dirinya sebagai Ketua PWNU Jawa Timur. Marzuqi mengatakan jika dikaitkan masalah Pilpres, maka dirinya sudah berlaku netral sesuai instruksi.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, KH Imam Jazuli Lc MA mengemukakan, ada alasan kuat yang bisa dipahami bahwa pemecetan Kiai Marzuqi Mustamar oleh PBNU di bawah kepemimpinan Gus Yahya dikaitkan dengan pilihan politik. Kiai Mustamar mendukung Pasangan 01, sementara Gus Yahya mengarahkan dukungan pada Pasangan 02.

KH Imam Jazuli yang pernah di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2010-2015 mengatakan, pilihan Kiai Mustamar kepada Pasangan 01 lebih pada komitmen ke-NU-an dalam kapasitasnya sebagai pribadi, bukan Ketua PWNU.

Baca Juga: Masyarakat Harus Pahami Larangan Knalpot Brong

Menurutnya, PKB adalah partai yang lahir dari NU. Keduanya tidak bisa dipisahkan. NU adalah ormasnya sedangkan PKB adalah partainya. Kiai Marzuqi Mustamar konsisten dengan prinsipnya bahwa NU dan PKB adalah satu kesatuan.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah