Network
DESK DIY, Denpasar -- Pesawat super jumbo Emirates EK368 Airbus A380-800 sebagai pesawat komersial terbesar di dunia kini sudah bisa dilihat di Indonesia.
Pesawat Airbus A380-800 milik maskapai Emirates itu kali pertama menyentuh landasan Bandara Ngurah Rai pada Kamis, 1 Juni 2023, yang merupakan tonggak sejarah penerbangan di Indonesia.
Pesawat Emirates EK368 Airbus A380-800 milik maskapai Emirates itu berangkat dari Dubai, Uni Emirat Arab, pada pukul 03:20 waktu setempat dan tiba di Bali pada pukul 16:35 Waktu Indonesia Tengah (WITA), mendarat di Bandara di Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Badung - Bali, Kamis sore lalu (1/6/2023).
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Kretek 2: Dorong Konektivitas Jalan di Pulau Jawa
Monster Emirates tersebut merupakan pesawat penumpang komersial terbesar di dunia membawa 460 penumpang.
Pesawat penumpang komersial terbesar di dunia itu melayani penerbangan rute Dubai-Denpasar-Dubai sejak 1 Juni 2023 mendatang.
“Kami sangat gembira Emirates memilih mendaratkan pesawat komersial terbesar di dunia, Airbus A380-800, untuk pertama kalinya di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Ini menjadi catatan bersejarah bagi Angkasa Pura Airports maupun Indonesia,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi.
Baca Juga: Kelurahan Gunungketur dan Bausasran Maju ke Lomba Kelurahan tingkat DIY2023
Dikatakan, untuk menyambut kedatangan Airbus A380-800, Kementerian Perhubungan bersama Angkasa Pura Airports dan Tim Emirates telah melaksanakan assessment fasilitas airside dan landside di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Bandara pun telah memenuhi spesifikasi untuk melayani penerbangan Airbus A380-800.
Dalam penyambutan Airbus A380-800 pergerakan penumpang dari pesawat ke terminal bandara atau sebaliknya disiapkan garbarata atau aviobridge dengan dua belalai untuk mengakomodir pesawat Airbus A380-800. Untuk menangani penempatan Airbus A380-800 dilaksanakan pengaturan parkir pesawat di sekelilingnya. Parking stand di sekelilingnya hanya dialokasikan untuk pesawat berbadan sedang atau narrow body untuk mengakomodasi dimensi A380-800 yang memiliki rentang sayap sepanjang 79,5 meter.
Merilis situs resmi Emirates, Airbus A380 mampu menampung hingga lebih dari 600 penumpang, menjadikan pesawat komersial berpenumpang terbesar di dunia baik dari segi kapasitas maupun dimensi.
Baca Juga: PHRI DIY Targetkan Okupansi Hotel 100% pada Liburan Sekolah
Pesawat ini dilengkapi dengan empat mesin Rolls-Royce -- Trent 900. Mesin pesawat untuk A380 800 sebenarnya ada varian lain, selain Rolls-Royce ada juga ditenagai oleh mesin Engine Alliance GP7200 asal pabrikan General Electric dan Pratt & Whitney. Masing-masing dari mesin ini mampu memberikan daya dorong sebesar 70.000 lb.
Berkat dorongan dari mesinnya, pesawat ini mampu melaju dengan kecepatan 0,85 mach (sekitar 1.050 km/jam), dan mampu menjelajahi di udara hingga jarak maksimum sejauh 15.000 km, mampu mengudara hingga di ketinggian 43.100 kaki.
Pesawat ini memiliki lebar sayap 79,8 meter, dengan panjang total sejauh 72,7 meter, dan tinggi total 24,1 meter.
Baca Juga: PHRI DIY Targetkan Okupansi Hotel 100% pada Liburan Sekolah
Untuk ukuran kabinnya memiliki panjang yang mencapai 50,68 meter dengan lebar dek utama 6,58 meter, serta dek bagian atas 5,92 meter.
Bobot pesawat ini antara 510 ton hingga 575 ton.
Dikutip dari laman simpleflying, di tahun 2018 Airbus A380 800 dibanderol dengan harga 445,6 juta dolar AS atau setara dengan Rp 6,6 triliun. Namun, di tahun 2021 Emirates membeli pesawat ini dengan harga miring akibat dari pandemi Covid-19 dengan harga 30,5 juta dolar AS atau setara dengan Rp 456 miliar.
Setelah penerbangan perdananya ini, per 1 Juni 2023 Emirates akan mengoperasikan penerbangan Dubai-Denpasar-Dubai dengan dua tipe pesawat A380-800, yakni tipe dua kelas yang terdiri dari business dan economy dan tipe tiga kelas yang terdiri dari first class, business, dan economy.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni mengatakan bahwa pesawat berbadan besar yang terdiri dari dua lantai ini merupakan salah satu dari penerbangan reguler rute Dubai – Denpasar PP yang akan membawa 460 penumpang.
Baca Juga: Advanta Kembangkan Jagung Ketan Ungu Varietas Unggul Kualitas Tinggi
"Kami menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya penerbangan perdana pesawat komersil terbesar Emirates yang melayani rute Dubai menuju Pulau Dewata. Tentunya akan membawa dampak positif bagi penerbangan Indonesia,dan dapat mendukung peningkatan perekonomian dan pariwisata di Indonesia,” kata Maria Kristi.
Rute Dubai-Denpasar memberikan multiplier effect positif terhadap pertumbuhan pariwisata dan ekonomi baik di Bali maupun secara nasional.
Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wagub Tjok Oka Sukawati, menyambut kedatangan penerbangan perdana pesawat Emirates EK368 Airbus A380 tiba di Bandara Udara Ngurah Rai Internasional, Kamis (Wraspati Pon Landep, 1/6/2023) dengan membawa penumpang first class 10 Orang, bisnis class 41 Orang dan ekonomi sebanyak 433 Orang.
Astungkara, maskapai Emirates menjadi salah satu pionir membuka penerbangan ke Bali. Emirates memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke Bali. Dan ini akan terus setiap hari melakukan penerbangan ke Bali dari Dubai dengan membawa komposisi 57 seat bisnis class dan 557 seat ekonomi.
Wayan Koster sangat mengapresiasi manajemen Emirates yang telah mengambil keputusan untuk menambah penerbangan internasional Dubai-Denpasar PP.
Rute Dubai-Denpasar PP dengan menerbangkan pesawat berbadan lebar Airbus A380 menunjukkan adanya kepercayaan terhadap Industri kepariwisataan Bali.
Baca Juga: Rumah Tersangka Dugaan Korupsi Penyaluran Bansos Kemensos Digeledah Tim KPK
Wayan Koster tak lupa mengingatkan agar para wisatawan yang baru tiba dan berkunjung ke Bali wajib menjaga kesucian dan menghormati budaya beserta alam Bali. ***
