PT SMI Mengalami Lonjakan Pendapatan 22,8%

28 Maret 2024, 16:33 WIB
PT SMI dan EIB Jalin Kerjasama Sukseskan Transisi Energi /Foto : istimewa

DESK DIY - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), atau yang lebih dikenal sebagai PT SMI, merayakan prestasi cemerlangnya di tahun 2023 dengan mencatat lonjakan signifikan sebesar 22,8% dalam pendapatannya. Pada tahun lalu, perusahaan ini berhasil membukukan pendapatan senilai Rp 7,6 triliun, meningkat pesat dari Rp 6,2 triliun pada tahun sebelumnya.

Direktur Operasional dan Keuangan PT SMI, Darwin Trisna Djajawinata, mengungkapkan prestasi gemilang ini dalam acara Media Briefing yang diadakan pada 27 Maret 2024, di kantor pusat PT SMI, Sahid Sudirman Center, Jakarta. Acara tersebut juga dirangkai dengan berbuka puasa bersama para media.

Darwin Trisna Djajawinata tidak sendirian dalam pengumuman tersebut. Hadir pula para jajaran direksi PT SMI, termasuk Direktur Utama Edwin Syahruzad, Direktur Pembiayaan dan Investasi Sylvi J. Gani, Direktur Pembiayaan Publik dan Pengembangan Proyek Faaris Pranawa, serta Direktur Manajemen Risiko PT SMI, Pradana Murti.

Baca Juga: Pengunjung Meningkat, Bantul Bangun Perpustakaan Umum 3 Lantai

Dalam paparannya, Darwin Trisna Djajawinata mengakui bahwa kesuksesan PT SMI tidak lepas dari kerja keras semua insan SMIers, sebutan untuk para karyawan PT SMI. "Kami turut berbahagia dengan pencapaian luar biasa pendapatan kami tahun lalu, yang merupakan hasil dari kolaborasi serta dedikasi SMIers, serta dukungan yang tak terhingga dari para pemangku kepentingan," ujarnya penuh semangat.

Meski demikian, Darwin Trisna Djajawinata menegaskan bahwa PT SMI tidak berpuas diri hanya dengan capaian tersebut. Perusahaan bertekad untuk terus tumbuh dan meningkatkan kinerjanya di masa yang akan datang.

Selain lonjakan pendapatan, kinerja PT SMI juga tercermin dalam pertumbuhan Gross Income yang naik 21,4% dari tahun sebelumnya, mencapai Rp 3,8 triliun di tahun 2023. Pada tahun yang sama, aktivitas pembiayaan dan investasi PT SMI telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur dengan nilai proyek mencapai Rp 727,3 triliun, sementara komitmen pembiayaan selama tahun tersebut mencapai Rp 137,7 triliun.

Menyongsong tahun 2024, Direktur Utama PT SMI, Edwin Syahruzad, menegaskan komitmen perusahaan untuk menjaga konsistensi pertumbuhan dan meningkatkan kinerjanya. Dengan persetujuan rencana jangka panjang perusahaan untuk periode 2024-2028, PT SMI berencana untuk memperluas portofolio dengan fokus pada sektor-sektor yang dianggap sebagai sektor underserved, namun memiliki dampak sosial-ekonomi yang tinggi, seperti air, kesehatan, dan pengelolaan sampah.

Baca Juga: Kulonprogo Penuhi Kriteria sebagai Calon Percontohan Kabupaten Antikorupsi

Selain itu, PT SMI juga akan memperkuat transformasi publik melalui Program Loan, strategi pembiayaan publik dengan klasterisasi, serta meningkatkan kapasitas riset melalui SMI Institute. Upaya penguatan organisasi juga akan dilakukan untuk mendukung transformasi publik, termasuk program global secondment ke Bank Dunia untuk Cross Learning Program terkait pembiayaan publik.

Dalam konteks transisi energi, PT SMI akan memperkuat perannya sebagai Energy Transition Mechanism Country Platform Manager, sambil mempersiapkan pembentukan Trust Fund untuk mengelola dana hibah dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia.

PT SMI juga akan terlibat secara aktif dalam mendukung percepatan penyediaan infrastruktur di Ibu Kota Negara, salah satunya melalui skema KPBU Unsolicited. Dengan komitmen yang kuat dan rencana strategis yang matang, PT SMI siap melangkah maju untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan yang lebih cerah.

 
 
 
 
 
Editor: Galuh Candra

Tags

Terkini

Terpopuler