Dokumen yang Harus Dimiliki Jemaah Haji untuk Wukuf di Arafah

- 31 Mei 2024, 18:54 WIB
Ketua PPIH Arab Saudi Nasrullah Jasam
Ketua PPIH Arab Saudi Nasrullah Jasam /Foto : dok. Kemenag

DESK DIY - Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Nasrullah Jasam menegaskan bahwa untuk melakukan wukuf di Arafah jemaah harus memiliki visa haji.

"Dokumen utama jemaah haji ada dua, yaitu paspor dan visa haji. Bukan visa selain haji. Ini harus diingat oleh para jemaah yang akan melaksanakan haji," tutur Ketua PPIH Arab Saudi Nasrullah Jasam, Kamis (30 Mei 2024).

Selain itu, mulai tahun ini, Arab Saudi membagikan Smart Card. Kartu pintar ini berfungsi saat jemaah akan masuk Arafah. "Jemaah yang akan masuk Arafah harus punya smart card. Dan untuk punya ini, jemaah harus punya visa haji," tuturnya.

Baca Juga: Jadwal Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah Tahun 2023

Smart card saat ini smart card mulai diaktivasi oleh petugas Maktab secara bertahap, untuk kemudian dibagikan kepada jemaah. Smart card ini nantinya akan diperiksa ketika jemaah masuk wilayah mashaer (Arafah, Muzdalifah, dan Mina).

Nasrullah yang juga menjabat sebagai Konsul Haji menyampaikan saat ini sedang ada pengetatatan pemeriksaan dokumen jemaah.

Pemeriksaan ini dilakukan oleh petugas Saudi di berbagai tempat, bisa jadi termasuk di Masjidil Haram dan Nabawi. "Pemeriksaan itu untuk memastikan jemaah yang bersangkutan memiliki visa haji atau tidak," tuturnya. "Untuk jemaah yang punya dokumen-dokumen yang saya sampaikan tadi, aman," imbuhnya.

Baca Juga: Daftar Film Menarik yang Tayang di Bulan Juni 2024

Pemeriksaan juga dilakukan di check point masuk kota Makkah. "Pemeriksaan di check point juga diperketat. Petugas memastikan jemaah yang masuk ke Makkah memiliki visa haji dan supir yang membawa jemaah punya izin masuk ke Makkah," jelas Nasrullah. ***

Editor: Chaidir

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah