DESK DIY - Niat Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah
Adapun niat untuk melaksanakan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah adalah sebagai berikut:
-
Niat Puasa Tarwiyah: نَوَيْتُصَوْمَتَرْوِيَةَسُنَّةًلِلّٰهِتَعَالَىنَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَىنَوَيْتُصَوْمَتَرْوِيَةَسُنَّةًلِلّٰهِتَعَالَى
//Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala//
Artinya: Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta’ala. -
Niat Puasa Arafah: نَوَيْتُصَوْمَعَرَفَةَسُنَّةًلِلّٰهِتَعَالَىنَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَىنَوَيْتُصَوْمَعَرَفَةَسُنَّةًلِلّٰهِتَعَالَى
//Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala//
Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta’ala.
Apa Itu Puasa Tarwiyah dan Arafah?
Puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah dilakukan sebagaimana puasa wajib pada umumnya, dimulai sejak terbit fajar hingga terbenam matahari. Selama berpuasa, seseorang harus menghindari segala hal yang dapat membatalkan puasa.
Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sementara puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Kedua puasa ini sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.
Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah
Dalam sebuah hadits, disebutkan bahwa puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah memiliki keutamaan besar. Berikut adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu as-Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu an-Najar: