Masjid Namirah, Tempat Nabi Muhammad Khutbah Wukuf Terakhir

- 30 Mei 2024, 20:33 WIB
Masjid Namirah di Arafah
Masjid Namirah di Arafah /Foto : istimewa

DESK DIY - Masjid Namirah adalah sebuah masjid yang terletak di dataran Arafah, dekat dengan Gunung Arafah. Ini adalah tempat di mana Nabi Muhammad SAW memberikan khutbah terakhirnya pada tahun 632 M, dalam peristiwa yang dikenal sebagai Wukuf di Arafah selama haji terakhirnya. Masjid Namirah merupakan salah satu dari tempat-tempat yang penting selama ibadah haji.

Masjid Namirah dinamakan demikian karena diyakini tempat tersebut adalah lokasi di mana Nabi Muhammad SAW beristirahat sejenak selama wukuf di Arafah. Kata "Namirah" dalam bahasa Arab memiliki arti "tempat istirahat" atau "tempat bermalam". Sehingga, nama Masjid Namirah mencerminkan fungsi tempat tersebut sebagai tempat istirahat dan pengkhotbahannya yang terakhir selama ibadah haji.

Masjid Namirah tidak dibangun pada waktu tertentu yang spesifik karena pada awalnya tidak ada bangunan permanen di tempat tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, area tersebut berkembang menjadi sebuah masjid yang didirikan untuk memfasilitasi jamaah haji yang berkumpul di Arafah setiap tahunnya. Perubahan ini terjadi sepanjang sejarah, dengan perbaikan dan pembangunan struktur yang terus-menerus dilakukan oleh pihak berwenang untuk memenuhi kebutuhan para jamaah haji.

Baca Juga: Gerak Cepat LPS Bayar Klaim Rp 61,5 Miliar Milik 29.642 Nasabah BPR Jepara Artha

Saat ini, Masjid Namirah merupakan bangunan yang luas dan modern yang mampu menampung ribuan jamaah haji selama pelaksanaan wukuf di Arafah. Fasilitasnya mencakup area shalat, tempat beristirahat, dan fasilitas lainnya yang diperlukan untuk menampung para peziarah. Bangunan ini terus dijaga dan dipelihara dengan baik oleh otoritas Saudi untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para jamaah haji.

Masjid Namirah terletak di atas padang pasir di Arafah, kira-kira 22 kilometer timur kota Mekah. Masjid yang mempunyai luas 110,000 meter persegi dengan perincian panjang 340 meter dan lebar 240 meter itu disokong oleh enam menara besar. Setiap menara mempunyai ketinggian kira-kira 60 meter.

Selain itu, masjid ini mempunyai tiga kubah besar. Sekurang-kurangnya, kira-kira 10 pintu masuk utama dan 64 pintu lain akan ditemui.

Untuk dapat menampung jumlah jemaah yang ramai, masjid ini turut menyediakan kira-kira 1,000 bilik air dan 15 ribu tempat wuduk. Bagi menambah kenyamanan jemaah, pengurus masjid telah memasang ratusan mesin penghawa dingin.

Baca Juga: Sejarah dan Puasa Sunnah Tarwiyah yang Harus Diketahui

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah