Network
DESK DIY - Mata dunia kini terfokus pada Konferensi Tingkat Tinggi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (KTT ASEAN) ke-43 yang tengah berlangsung di Jakarta sejak tanggal 5 hingga 7 September 2023. KTT ini tak hanya menjadi ajang penting untuk ASEAN, tetapi juga menandai momen bersejarah dalam menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.
Pada hari terakhir KTT ASEAN, yaitu 7 September 2023, terjadi agenda yang sangat signifikan, yaitu penandatanganan kerja sama strategis antara Indonesia dan Korea. Acara tersebut merupakan bagian dari "Indonesia-Korea Business Roundtable Business" dan diwakili oleh sejumlah perusahaan dari kedua negara. Salah satu perjanjian kerja sama yang menonjol adalah di sektor kelistrikan, melibatkan PT Symphos Electric dari Indonesia dan LS Electric Co., Ltd dari Korea.
Baca Juga: Update Harga Smartphone POCO yang Bikin Penasaran
Presiden Direktur PT Symphos Electric, Forman Lee, mengungkapkan bahwa melalui merger ini, peluang pasar mereka akan semakin meluas, terutama dalam pasar alat kelistrikan. Forman Lee berkata, "Jika selama ini pasar kami terbatas hanya di Indonesia, maka dengan merger ini, kami berharap dapat mengembangkan produk lain dan menerima transfer teknologi dari mitra Korea kami."
Mengenai tujuan dari merger ini, Forman Lee menegaskan, "Kami ingin tumbuh, bukan hanya berinvestasi. Kami juga ingin mengembangkan produk-produk yang bisa diekspor. Itulah visi kami."
Baca Juga: Quarto Indonesia dan Veolia Water Technologies Ungkap Solusi Teknologi Transformasi Ekologi
Kerja sama antara kedua perusahaan ini saat ini berfokus pada produk trafo oil, yang merupakan komponen vital dalam sistem tenaga listrik untuk mengubah level tegangan dan menjaga aliran daya. Menariknya, kerja sama ini diharapkan akan saling melengkapi: PT Symphos Electric akan menyediakan produk yang belum dimiliki oleh LS Electric, sementara LS Electric akan membuka saluran dan pasar baru bagi PT Symphos Electric.
Presiden dan Chief Operating Officer Global LS Electric Co., Ltd, Jong Woo Kim, menjelaskan bahwa mereka telah mencari mitra bisnis selama dua tahun untuk menerapkan strategi pemasaran khususnya di pasar listrik Asia Timur. Jong Woo Kim menambahkan, "Kami percaya bahwa kerja sama ini akan membantu kami mencapai kesuksesan besar di pasar Indonesia dan sekitarnya."
Baca Juga: IBC, PLN dan Manufaktur Sepakat Standarkan Baterai Motor Listrik
Selain diversifikasi pasar, LS Electric juga memiliki rencana ekspansi global. Jong Woo Kim menyatakan, "Kami berharap dapat merambah pasar di luar Indonesia setelah meraih kesuksesan di pasar domestik." Ujarnya di Jakarta, 7 September 2023.
LS Electric dikenal sebagai pemain global di industri listrik, yang memproduksi dan memasok beragam perangkat dan peralatan listrik, mulai dari transmisi hingga distribusi tenaga listrik dalam jaringan dan industri. Dengan kerja sama strategis ini, Indonesia dan Korea bersama-sama membuka peluang besar untuk pertumbuhan dan inovasi dalam sektor kelistrikan, mengukuhkan posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara.
