238 Jemaah Haji Indonesia yang Sakit Disafariwukufkan dan 359 Orang Dibadalhajikan

- 28 Juni 2023, 11:50 WIB
Suasana wukuf di Arafah dan jemaah haji sakit dievakuasi dari KKHI untuk mengikuti safari wukuf.
Suasana wukuf di Arafah dan jemaah haji sakit dievakuasi dari KKHI untuk mengikuti safari wukuf. /Foto : Istimewa

DESK DIY -- Jemaah haji Indonesia yang sakit diberangkatkan ke Arafah untuk mengikuti Safari Wukuf. Sedangkan yang tidak bisa wukuf dibadalhajikan oleh petugas haji.

Dari data ada 238 jemaah haji Indonesia yang sakit dan disafariwukufkan, sedangkan yang dibadalhajikan sebanyak 359 jemaah.

"Hari ini kita memberangkatkan 238 jemaah yang sakit dan dirawat di KKHI untuk disafariwukufkan. Mereka terdiri atas 48 jemaah sebagai pasien baring, dan 190 jemaah sebagai pasien duduk," kata Kepala Seksi Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Makkah dr. Andi Ardjuna di KKHI Makkah, Selasa (27/6/2023).

Baca Juga: Yogyakarta Tuan Rumah International Symposium on Religious Literature and Heritage

Ardjuna menjelaskan, pihaknya telah melakukan proses screening jemaah yang dirawat di KKHI berdasarkan kriteria safari wukuf yang telah ditetapkan. Jemaah yang memenuhi kriteria, disafariwukufkan. Sementara jemaah yang tidak memenuhi kriteria safari wukuf, dibadalhajikan.

Andi Ardjuna menjelaskan sejumlah kriteria jemaah sakit yang bisa disafariwukufkan. Pertama, transportable. "Jemaah bisa dibawa dengan sarana transportasi bus menuju Arafah tanpa ada kendala," ujar Andi dikutip dari portal Kemenag RI.

Kedua, hemodinamic. Kriteria ini berkenaan dengan tensi dan tekanan darah darah jemaah yang stabil, dalam kondisi yang memungkinkan untuk disafariwukufkan. "Ketiga, tidak terjadi inspeksi akut," sebutnya.

Baca Juga: Tanah Kraton Disalahgunakan, Sultan HB X Perintahkan Kalurahan Caturtunggal Digeledah

Jemaah safari wukuf ini diberangkatkan dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Makkah. Mereka diberangkatkan dengan 15 bus, terdiri atas 6 bus baring dan 9 bus duduk.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah