Idul Adha 2024 di Arab Saudi 16 Juni. Pemerintah Indonesia, Muhammadiyah dan NU Tetapkan 17 Juni

8 Juni 2024, 07:08 WIB
15 Juni 2024 Wukuf di Arafah, 17 Juni 2024 Idul Adha /Foto : Istimewa

 

DESK DIY - Arab Saudi menetapkan Wukuf di Arafah pada Sabtu 15 Juni 2024. Hal ini diumumkan secara resmi oleh Da'iratul Ahillah Makamah Tinggi Kerajaan Saudi Arabia (KSA). Demikian dikutip dari Arabnews, Sabtu (7 Juni 2024).

Da'iratul Ahillah (sejenis badan hisab dan rukyat) Mahkamah Tinggi KSA melakukan sidang isbat pada Kamis 29 Dzulqa’dah 1445 H (6/6/2024) sore waktu Arab Saudi (WAS).

Wukuf jamaah haji pada 9 Dzulhijjah 1445 di Arafah jatuh bertepatan dengan Sabtu, 15 Juni 2024. Sementara Idul Adha 10 Dzulhijjah 1445 H jatuh bertepatan dengan Ahad, 16 Juni 2024.

“Hari Jumat 1 Dzulhijjah 1445 H sesuai kalender Ummul Qura yang bertepatan dengan 7 Juni ‘Haziran’ 2024 M, yaitu awal bulan Dzulhijjah. Wukuf di Arafah hari Sabtu 9 Dzulhijjah 1445 H sesuai kalender Ummul Qura yang bertepatan dengan 15 Juni ‘Haziran’. Idul Adha yang terberkati jatuh pada Ahad setelahnya,” tulis putusan Badan Hilal Mahkamah Tinggi KSA terkait awal Dzulhijjah 1445 H.

Baca Juga: Masuk Arafah, Jemaah Harus Lakukan Scan Barcode Smart Card Haji

Seperti dikethui Kersajaan Arab Saudi telah melakukan pemantauan hilal bulan Dzulhijjah 1445 H di beberapa daerah. Terlihat Hilal Dzulhijjah 1445 H pada Kamis (6 Mei 2024) sore waktu setempat, Otoritas Arab Saudi maka menetapkan 1 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Jumat (7/6/2024). Dengan ini, hari Arafah (9 Dzulhijjah 1445 H) akan bertepatan dengan hari Sabtu (15/6/2024).

Versi Pemerintah Indonesia

Keputusan otoritas Arab Saudi ini diketahui berbeda dengan Pemerintah Indonesia. Pemerintah Indonesia, melalui Kemenag RI, menyelenggarakan sidang Isbat pada Jumat (7 Juni 2024).

Pemerintah menetapkan 1 Zulhijah 1445 Hijriyah jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Dengan ditetapkannya awal Zulhijah ini, maka Hari Raya Idul Adha 1445 H jatuh pada Senin (17 Juni 2024).

"Berdasarkan hisab posisi hilal wilayah Indonesia yang sudah masuk kriteria MABIMS, serta adanya laporan hilal terlihat, disepakati bahwa 1 Zulhijjah tahun 1445 Hijriyah jatuh pada hari Sabtu, tanggal 8 Juni 2024, dan hari raya Idul Adha jatih pada Senin, tanggal 17 Juni 2024," kata Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki usai memimpin Sidang Isbat (Penetapan) Awal Zulhijah, di Jakarta, Jumat (7 Juni 2024).

Baca Juga: Buruh Ancam Demo Besar Jika Program Tapera tak Dicabut

"Kita berharap dengan hasil sidang isbat ini, seluruh umat Islam di Indonesia dapat merayakan Idul Adha bersama-sama. Tapi perlu diketahui oleh seluruh masyarakat, jika di kemudian hari ada perbedaan dalam melaksanakan ibadah yang berkaitan dengan Idul Adha, kami berharap semuanya bisa mengedepankan harmoni dan toleransi serta tidak menonjolkan perbedaan yang ada," imbuh Wamenag.

Versi Muhammadiyah

Penetapan 1 Dzulhijjah dari Muhammadiyah tertera dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah 1445 HIjriah.

Berdasar dokumen tersebut, diketahui bahwa tinggi bulan saat matahari terbenam di Jogja pada 29 Dzulqa'dah 1445 H adalah -03° 32' 39''. Data posisi bulan berada di bawah ufuk dan hilal belum terlihat.

Baca Juga: Jemaah Haji dari Seluruh Dunia Sudah di Makkah, Masjidil Haram Padat

Oleh sebab itu, umur Dzulqa'dah 1445 H digenapkan menjadi 30 hari (istikmal). Artinya, 1 Dzulhijjah jatuh pada Sabtu Legi, 8 Juni 2024 Masehi. Sementara itu, Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada Senin Kliwon, 17 Juni 2024.

1 Dzulhijjah Versi NU

Lembaga Falakiyyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengumumkan bahwa 1 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Sabtu (8 Juni 2024) dan Idul Adha jatuh pada Senin (17 Juni 2024).   Penetapan ini diumumkan oleh Wakil Sekretaris LF PBNU, Ma'rufin Sudibyo, di kantor PBNU Jl Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, pada Jumat (7 Juni 2024). ***

 

Editor: Chaidir

Tags

Terkini

Terpopuler