Ingat ! Pariwisata Berkualitas Harus Libatkan Masyarakat dan Produk Lokal

- 30 November 2023, 21:01 WIB
Desa Wisata dan Sentra Gerabah Kasongan terkenal dengan produk lokal khas Bantul.
Desa Wisata dan Sentra Gerabah Kasongan terkenal dengan produk lokal khas Bantul. /Foto : Chaidir

DESK DIY -- Jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Yogyakarta tahun 2022 mencapai 7,4 juta orang. angka tersebut naik 500 persen dari total kunjungan di tahun 2021, diikuti dengan pertumbuhan nilai ekonomi pariwisata sebanyak Rp 5 Triliun.

Menanggapi tren positif pertumbuhan ekonomi pariwisata tersebut Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, saat ini tengah dirumuskan strategi pengembangan quality tourism atau pariwisata berkualitas, untuk semakin menambah dampak ekonomi pada masyarakat melalui sektor pariwisata.

“Bicara soal quality tourism bukan berarti seketika meninggalkan mass tourism, tapi bagaimana dalam masa pengembangan tersebut akan melihat lebih dalam siapa ceruk pasar yang akan disasar dan bagimana dampaknya pada peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Singgih dalam Workshop Pengembangan Pariwisata Berkualitas di Ruang Yudistira Balai Kota, Kamis 30 November 2023.

Baca Juga: Kotabaru Yogyakarta, Rebranding Destinasi Wisata Unggul

Menurutnya pengembangan pariwisata berkelanjutan, yang pada dasarnya merupakan upaya bagaimana membuat wisatawan lebih lama menghabiskan waktu dan belanja di Kota Yogyakarta, harus melibatkan lintas sektor termasuk kampung wisata yang punya banyak potensi menjadi daya tarik memperkuat pariwisata berkualitas.

“Setiap tempat di Yogyakarta adalah destinasi, tinggal bagaimana kita membuat narasi dari berbagai sudut pandang yang ada, bisa dari sejarah, budaya, ataupun arsitektur dan tata kota. Sehingga produk dan jasa yang ditawarkan untuk membuat wisatawan makin lama tinggal harus dipastikan kualitasnya,” katanya.

Sejalan dengan itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono menyampaikan, nilai ekonomi pariwisata tumbuh 14,21 persen yang juga diikuti dengan meningkatnya lama tinggal wisawatan selama 1,86 hari atau sekitar 22,37 persen.

Baca Juga: Wisata Jadi Tujuan Utama Pemudik Natal dan Tahun Baru

“Pencapaian tersebut diperoleh dari adanya kolaborasi terpadu lintas sektor yang juga diikuti dengan raihan skor kepuasan wisatawan 85,58 persen, serta Yogyakarta menjadi kota pilihan nomor satu masyarakat Indonesia untuk berwisata berdasarkan survei Good Stats 2023. Kondisi positif ini perlu dimanfaatkan untuk percepatan akselerasi pengembangan pariwisata berkualitas, yang juga masuk dalam dokumen Rencana Pembangunan Daerah atau RPD 2023 hingga 2026,” terangnya.

Halaman:

Editor: Chaidir

Sumber: Pemkot Yogyakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x