DESK DIY - Sebuah desa pintar atau “Smart Village” adalah sebuah komunitas pedesaan yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kualitas hidup, pelayanan publik, pertanian, infrastruktur, dan aspek lainnya dalam kehidupan sehari-hari.
TIK di Smart Village bisa melibatkan penggunaan sensor untuk mengelola sumber daya alam, sistem informasi untuk mengoptimalkan pertanian, akses internet untuk meningkatkan pendidikan dan kesehatan, dan berbagai inovasi lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan di pedesaan.
Asram Edupark adalah fasilitas penginapan atau asrama yang terintegrasi dengan taman pendidikan atau edukasi. Asram Edupark berlokasi di Dusun Jomblang Sendangadi Mlati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Biasanya, Asram Edupark ini dikhususkan untuk kegiatan pendidikan di luar ruangan, rekreasi, dan program belajar-mengajar yang intensif, seperti perkemahan pendidikan, pelatihan, retret, dan sejenisnya.
Baca Juga: Tradisi Labuhan Merapi : Peninggalan Mataram Islam dan Wisata Budaya
Asrama ini sering kali dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas pendukung seperti ruang kelas, aula, ruang rapat, dan fasilitas olahraga. Tujuan utama dari konsep Asram Edupark adalah menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran aktif, interaksi sosial, dan pengalaman belajar yang menyenangkan di alam terbuka.
Mengintegrasikan Asram Edupark dalam konsep smart village bisa menjadi langkah yang menarik. Hal ini dapat memperkaya pengalaman pendidikan di pedesaan sambil memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya. Beberapa cara untuk menjadikan Asram Edupark sebagai bagian dari smart village termasuk:
1. Teknologi Pendidikan: Menggunakan teknologi seperti e-learning, augmented reality, atau virtual reality untuk meningkatkan pembelajaran di Asram Edupark. Ini dapat memberikan akses ke materi pendidikan yang lebih kaya dan bervariasi.
2. Manajemen Sumber Daya: Memanfaatkan teknologi untuk mengelola sumber daya Asram Edupark, seperti listrik, air, dan limbah, secara efisien dan berkelanjutan.
Baca Juga: Puncak Becici, Destinasi Wisata Di Atas Awan Dengan Pemandangan Alam Eksotis
3. Pemasaran Produk Lokal: Mempromosikan produk lokal dan kerajinan tangan melalui platform digital di Asram Edupark untuk mendukung ekonomi lokal dan memperluas jangkauan pasar.
4. Akses Internet: Menyediakan akses internet yang cepat dan andal di Asram Edupark untuk mendukung pendidikan, komunikasi, dan bisnis di desa.
Dengan menggabungkan konsep Asram Edupark dalam pengembangan smart village, dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan, serta memajukan ekonomi dan kualitas hidup di pedesaan.
Dua Profesor
Gagasan tentang “Smart Village” pernah disampaikan oleh dua orang Profesor yaitu Guru Besar Universitas Gadjah Mada Prof Gunawan Sumodiningrat PhD dan Rektor Universitas AmikomYogyakarta Prof Dr M Suyanto MM saat mengadakan pertemuan dengan pemilik Asram Edupark Drs HA Hafidh Asrom MM di Universitas Amikom Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Hafidh Asrom menyambut positif dan langsung mempersilakan dua professor tersebut untuk menjadikan Asram Edupark sebagai “proyek percontohan’ Smart Village.
Usai pertemuan di Universitas Amikom Yogyakarta beberapa hari kemudian, Prof Gunawan Sumodiningrat PhD dan Rektor Universitas Amikom Yogyakarta Prof Dr M Suyanto MM melakukan kunjungan ke Asram Edupark guna mendapat penjelasan lebih rinci dan melihat langsung ke lapangan.
Baca Juga: Resep Bikin Kue Keranjang Berkualitas
Pada pertemuan di Asram Edupark, Hafidh Asrom menjelaskan bahwa Asram Edupark didisain sebagai tempat wisata edukasi yang berbasis alam dengan luas 11 hektare yang nantinya menjadi salah satu tujuan wisata dengan mengusung konsep alam.
Tidak hanya menyediakan tempat outdoor, tempat ini juga menyediakan tempat indoor seperti Rumah Joglo (rumah adat Jawa).
Tempat wisata ini sangat cocok dikunjungi oleh semua kalangan karena memiliki tempat yang sejuk dan nyaman. Tempat ini memiliki lini wisata seperti Albasta Resto & Coffee, Glamping (Glamour camping), Outbond dan BBQ cooking experience, pengunjung akan disuguhkan atraksi memasak steak secara langsung di alam terbuka.
Glamping yang Asram Edupark tawarkan bukan sekadar glamping biasa tetapi juga menyelipkan unsur edukasi yaitu dengan adanya BBQ Cooking Experience. Untuk BBQ Cooking Experience sendiri Asram Edupark adalah pionir, pengunjung akan merasakan suasana BBQ dia alam bebas dan melihat langsung atraksi bagaimana proses pemanggangan steak hingga disajikan ke pengunjung.
Pengunjung bisa menyantap steak di alam dan juga di pinggir sungai. Outbond di Asram Edupark pun tidak kalah menarik karena terdapat banyak wahana yang bisa dicoba oleh pengunjung dan didampingi dengan tenaga profesional. Pengunjung glamping juga bisa menyusuri sungai dan menanam padi.
Baca Juga: Pesona Candi Prambanan Dari Kompleks Ratu Boko
Harapan Asram Edupark adalah pengunjung glamping tidak hanya merasakan alam bebas yang menyejukkan hati, jiwa dan pikiran tetapi juga mendapatkan nilai edukasi.
“Kami juga melibatkan masyarakat sekitar, misalnya mengelola parkir atau sawah,” kata Hafidh Asrom yang juga Senator DIY itu. Ia menjelaskan, ada pula sekolah pendidikan juru masak yang pesertanya dari berbagai daerah yang mendapat beasiswa dan pondok yatim piatu.
Sementara itu, Prof Gunawan Sumodiningrat PhD mengatakan, nantinya Asram Edupark akan menjadi satu kesatuan dengan padukuhan dan desa setempat menjadi Smart Village dengan sentralnya di Asram Edupark.
Dalam pengelolaan Smart Village semuanya menggunakan aplikasi yang mampu mengembangkan dan meningkatkan desa menjadi desa berkualitas dan kesejahteraan warganya meningkat.
“Amikom memiliki banyak aplikasi yang dapat mendukung Smart Village,” ujar Gunawan. ***