Petarung Indonesia vs India Berlaga di One Pride MMA 69 Jogja Istimewa

- 9 Juni 2023, 16:35 WIB
A. Ardiansyah Bakrie bersama panitia dan peserta petarung One Pride MMA.
A. Ardiansyah Bakrie bersama panitia dan peserta petarung One Pride MMA. /Foto : Chaidir

Desk DIY, Yogya -- Petarung India Goving Singh akan unjuk kekuatan di ring One Pride MMA Jogja Istimewa menghadapi petarung Indonesia Rama Supandhi.

Goving Singh dan Rama akan berlaga di kelas International Fight. Selain itu ada perebutan 2 title fight antara Angga vs Hanwa dan Dwi Retno vs Anggie.

Para petarung profesional One Pride MMA 69 Jogja Istimewa akan bertarung di ring GOR UNY Yogyakarta pada Sabtu (10 Juni 2023) pukul 22.00 WIB dan disiarkan secara langsung di ANTV.

Baca Juga: Ada Festival Jogja Tempo Doeloe di Candi Kalasan. Banyak Acara Menarik dan Istimewa

Kiki Zulkarnain selaku Chief Program & Communication Officer ANTV mengatakan bahwa kehadiran One Pride di luar kota Jakarta adalah momentum besar untuk One Pride MMA dapat dikenal lebih luas di seluruh Indonesia.

“Selama ini kami mengadakan One Pride MMA Fight Night di Jakarta dan pernah sekali mengunjungi kota Solo dan kami memilih Yogyakarta sebagai kota selanjutnya yang kami singgahi. Kami harap dengan kedatangan One Pride MMA ke Yogyakarta dapat meningkatkan minat calon-calon fighter daerah di masa depan serta lebih mengenalkan program One Pride MMA ke masyarakat kota Yogyakarta dan sekitarnya. Tunggu kedatangan ANTV dan One Pride MMA di kota selanjutnya,” ujar Kiki.

Dalam acara nanti Intan Saumadina akan hadir menjadi host di studio serta Mustadi sebagai komentator dan Ananda Mattalitti sebagai Play by Play.

Baca Juga: Agustus 2023, Proyek Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang Tahap I Siap Alirkan Gas

Sebelum memulai pertandingan One Pride MMA Fight Night 69 Jogja Istimewa, pemirsa akan dihibur dengan penampilan spesial dari Jogja Hip Hop Foundation.

Pertarungan spesial Flyweight International fight akan dihadapi oleh Rama Supandhi “Hell Boy” asal Indonesia melawan Govind Singh “The Mountain Boy” asal India. Rama merupakan petarung dari Warrior Fight Camp yang pernah berlaga di Road to UFC.

Rama yang menempati posisi ke-15 dari 221 petarung Asia Southeast Pro Flyyweights ini, memiliki rekor kemenangan sebanyak 8 kali. Rama siap menyabet juara mengalahkan Govind, petarung asal India dari KOI Combat Academy. Dengan latar belakang boxing, Govind memiliki rekor kemenangan sebanyak 6 kali.

Baca Juga: Fenomena Sosiologis Kristen Muhammadiyah : Muhammadiyah For All

Selain pertandingan Internasional, warga Yogyakarta juga akan menyaksikan secara langsung pertandingan perebutan kelas Lightweight Title Fight antara Angga “The Hitman” asal Surakarta melawan Hanwa “The Smooth” asal Kotamobagu.

Angga yang berhasil mempertahankan gelar juara kelas Lightweight sebelumnya dalam One Pride yang diadakan di Solo, kali ini siap menghadapi Hanwa dengan basic olahraga Muay Thai yang dimilikinya.

Pertandingan selanjutnya yang tidak kalah menarik antara dua wanita tangguh yang akan memperebutkan sabuk juara kategori Women Strawweight Title Fight yaitu Dwi Retno “The Reef” asal Rembang melawan Anggie Mandagie “Harley Quinn” asal Sulawesi Utara.

Baca Juga: Media Hibrid Jaga Eksistensi Media Cetak di Era Digital

Dwi yang telah mengantongi gelar kemenangan sebanyak 4 kali siap menghadapi Anggie dengan rekor 3 kali kemenangan.

Menurut A. Ardiansyah Bakrie selaku Ketua Umum Komite Olahraga Bela Diri Indonesia (KOBI) & Presiden Komisaris ANTV menyampaikan, One Pride MMA menjadi salah satu ajang bergengsi bagi para petarung dari berbagai daerah di Indonesia dan kehadiran fighter International dapat membawa One Pride MMA lebih mendunia.

“Dengan menghadirkan petarung dari India di One Pride MMA, diharapkan dapat menjadi pembuktian bahwa para fighter lokal mampu bersaing dengan fighter luar negeri. Kami juga berharap pertandingan ini menjadi salah satu match yang ditunggu dan dapat menarik minat masyarakat, sejalan dengan visi dan misi KOBI untuk memasyarakatkan dan mengembangkan olahraga MMA di Indonesia dan juga membawa harum nama Indonesia di kelas dunia,” kata A. Ardiansyah Bakrie.

Baca Juga: Napak Tilas Leluhur, Diaspora Jawa Dunia akan Berkumpul di Yogyakarta

Ardiansyah mengapresiasi atas dukungan yang penuh dari Sultan HB X, GKR Mangkubumi, dan Pemda Sleman atas terselenggaranya acara One Pride 69 Jogja Istimewa.

Sebelum menikmati pertandingan One Pride 69 Jogja Istimewa secara live di GOR UNY maupun di siaran ANTV, warga Yogyakarta juga dapat menikmati dan mengikuti serangkaian kegiatan yang diadakan pada 9-10 Juni 2023 di area GOR UNY.

Beberapa kegiatan tersebut antara lain Lomba Mural Antar SMA, E-Sport Competition, Jogja Gelut Day, Talkshow Kewirausahaan, Pameran UMKM, dan Festival Musik antar SMA. Bagi warga Yogyakarta yang ingin menyaksikan One Pride 69 Jogja Istimewa, jangan lupa saksikan malam pertandingannya hari Sabtu, 10 Juni 2023 pukul 22.00 WIB hanya di ANTV dan gunakan Set Top Box lalu scan ulang ANTV hingga menemukan UHF 35 agar dapat menyaksikan tayangan dengan kulitas gambar yang lebih bersih dan jernih.

Baca Juga: Pertagas Niaga Sukses Uji Coba Jargas di Kota Solo. Hemat Energi dan Ramah Lingkungan

Ketua Panitia MMA One Pride Jogja Istimewa, Iyuk Wahyudi mengatakan digelarnya ajang tersebut merupakan upaya mendekatkan olahraga tersebut pada masyarakat. Talenta-talenta muda jebolan Jogja Gelut Day sebanyak 40 petarung bakal tampil, juga 42 petarung profesional tingkat nasional yang dibawa dari ibukota.

"Ada satu pertandingan internasional antara jagoan dari Indonesia melawan jagoan asal India. Selain itu, kami juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi dunianya anak-anak muda seperti pameran, gelar dagang UMKM bagi wirausaha muda, festival musik, lomba mural hingga e-sport," ujarnya

Sebelumnya, beberapa hari lalu, Ketua Steering Commitee Jogja One Pride Istimewa, GKR Mangkubumi, menyatakan bahwa kegiatan Jogja One Pride Istimewa diharapkan menjadi ruang positif bagi anak-anak muda untuk berkreasi. "Jangan ragu, mengambil kesempatan di masa muda. Masa muda adalah masa emas yang tidak akan terulang kembali. Oleh karenanya, manfaatkan masa mudamu untuk hal yang positif dan bermanfaat. Boleh kita mencoba hal dan tantangan baru, tak mengapa mengalami kegagalan. Asal jangan putus asa untuk terus mencoba," sambung Mangkubumi.

Baca Juga: PTUN Yogyakarta Menangkan Perkara Penyerobotan Tanah Milik Yemti, Keluarga Berikan Apresiasi

Sementara, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, juga melempar apresiasi karena acara tersebut bisa memberikan ruang kepada generasi muda terkhusus pecinta tarung bebas. "Acara ini kita kemas dengan tujuan salah satunya adalah untuk memberikan ruang kepada generasi muda khususnya dan masyarakat pecinta tarung bebas One Pride MMA. Kabupaten Sleman sangat senang bisa menjadi tuan rumah," lanjut Danang.

Perhelatan dua hari ini bisa disaksikan langsung dengan total tiket yang dijual sebanyak 4.000 tiket. Tiket sudah bisa dibeli mulai 31 Mei dengan hanya melalui aplikasi One Pride MMA yang ada di Playstore untuk pengguna android.

Tiket terbagi dari kelas tribun sampai VIP. Kelas tribun selatan, tribun utara, dan tribun barat dibanderol Rp20 ribu. Sementara harga kelas VIP dibanderol Rp100 ribu (selatan), VIP utara Rp100 ribu, VIP barat Rp250 ribu, VIP timur Rp100 ribu. ***

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x