Serial Pak Bei : Jangan Pilih Politisi Busuk

- 1 Januari 2024, 14:34 WIB
Memilih pemimpin harus mengetahui rekam jejaknya Jangan pilih politisi busuk..
Memilih pemimpin harus mengetahui rekam jejaknya Jangan pilih politisi busuk.. /Ilustrasi Pixabay

"Melihat Nabi Ibrahim Khalilullah yang dizalimi dan dibakar, burung-burung emprit beramai-ramai berjuang memadamkan api yang berkobar-kobar. Mereka mengambil air dari sungai dengan paruhnya yang kecil-kecil untuk diteteskan di nyala api yang berkobar."

"Terus, Pak Bei.."

"Di sisi lain, ada gerombolan cicak yang menjulur-julurkan lidahnya, berjuang meniup-niup nyala api agar semakin besar dan menghabisi Nabi Ibrahim. Melihat tingkah burung-burung emprit, cicak-cicak itu tertawa terbahak-bahak mengejeknya.

"Hei, kalian ini ngapain? Bodih sekali. Mana bisa air sak uprit yang kalian teteskan itu mampu memadamkan kobaran api ini," kata para cicak.

"Biarin saja, weeeek," jawab burung emprit sambil terus hilir-mudik mengambil air untuk memadamkan api.

Baca Juga: 45 Caleg PKB Bantul Ikuti Pembekalan dan Konsolidasi Pemenangan Pemilu

"Silahkan saja kalian menganggap usaha kami sia-sia. Tapi kami yakin, Allah SWT pasti melihat betapa kami ini berpihak pada orang baik, pada orang yang jelas amanah dan jujur, hamba yang sangat taat pada perintahNya, hamba yang selalu berbelas-kasih pada sesama dan seluruh alam, hamba yang tidak pernah berbuat kerusakan di muka bumi," jawab burung-burung emprit.

"Maknanya bagaimana itu, Pak Bei? Apa hubungannya dengan Pemilu nanti?"

"Menurut khotib kemarin, Raja Namrud dan hulu-balangnya adalah simbol dari politisi busuk. Yaitu, para politisi yang berani melakukan apapun demi mencapai ambisinya, politisi yang tega mengambil harta rakyatnya dengan cara apapun, politisi yang bermain proyek dengan dana APBN dan APBD lalu dikorupsi ramai-ramai, politisi yang suka kongkalingkong membuat peraturan-peraturan guna melanggengkan kekuasannya, penguasa yang hanya memikirkan kemakmuran keluarga dan kelompoknya, penguasa yang membayar mahal para buzzer dan pendukungnya untuk terus memfitnah, menyerang, menyebarkan permusuhan dan mencelakakan orang-orang yang berbeda pendapat dengannya."

"Kalau Nabi Ibrahim simbol apa, Pak Bei?"

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x