Serial Pak Bei : Gonjang-Ganjing Daulat Pangan

- 9 September 2023, 08:33 WIB
Petani akan menanam padi di sawah.
Petani akan menanam padi di sawah. /Foto : Pixabay/Sasint

"Ooh soal harga beras yang mahal dan terus naik ini, maksudnya?"

"Ya itulah, Le. Kelihatannya cuma soal beras, tapi menurutku ini soal kedaulatan negara sedang dalam ancaman, dalam bahaya, Le."

"Kok jadi sejauh itu, Pakdhe?"

"Ya jelas to, Le. Kita jangan merasa merdeka lalu teriak-teriak 'merdeka' kalau ternyata soal pangan untuk rakyat tidak mampu berdaulat. Kalau pangan kita dikuasai hanya oleh segelintir orang, lalu jutaan rakyat berada dalam ancaman kesulitan mendapatkan makanan, apakah itu kemerdekaan? Kalau isi perut jutaan rakyat sehari-hari harus menunggu bantuan sedekah atau bantuan sosial dari Pemerintah, apa itu cita-cita proklamasi 45?," Kang Narjo seakan mahasiswa sedang pidato di mimbar bebas menjelang reformasi 1998.

"Omonganmu kok kadohan to, Kang. Ngelantur ke mana-mana. Mbok agak diremlah," Pak Bei mengingatkan sahabatnya.

Baca Juga: Teknologi Penangkapan Karbon: Solusi Indonesia Hadapi Krisis Iklim Global

"Gap papa, Yah. Biarkan saja. Cahya senang kok Pakdhe Narjo masih punya semangat '45 begini," kata Cahya.

"Masalahnya kan sudah jelas, Le. Sangat jelas, cetha wela-wela, kata orang Jawa."

"Jelas bagaimana, Pakdhe?"

"Negara pasti tahu dan punya data berapa luas lahan pertanian dan berapa hasil per musim tanam padi kita, juga tahu berapa produksi padi per tahun. Tentu punya hitungannya."

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah