Saparan Yaqawiyyu, Tradisi Unik Sebar Ribuan Apem

- 31 Agustus 2023, 15:04 WIB
Suasana Saparan Yaqawiyu menyebar ribuan apem.
Suasana Saparan Yaqawiyu menyebar ribuan apem. /Foto : dokumentasi

DESK DIY -- "Kemarin ikut acara Pembukaan Saparan gak, Pak Bei?," tanya Kang Narjo tadi pagi setelah melemparkan koran ke lantai.

"Loh ini sudah bulan Safar ya, Kang? Lupa aku," jawab Pak Bei sambil meletakkan hp dan kacamata bacanya.

"Pak Bei ini bagaimana? Masa lupa. Sebentar lagi kan hari rayanya masyarakat Jatinom. Besok Jumat 1 September puncak acara Yaqawiyyu, sebaran apem di Plampeyan, lapangan di pinggir kali bawah Masjid Gedhe Jatinom itu."

Baca Juga: Warga Karangkajen Berikan Layanan Terbaik Bagi Peziarah Makam KHA Dahlan

"Wah iya ya, Kang. Pas musim kemarau begini, saparan tahun ini pasti ramai banget. Pasar malam dan warung-warung makan laris-manis banyak pengunjungnya."

"Benar, Pak Bei. Tahun-tahun kemarin kasihan banget. Kalau pas musim hujan, pasar malam betul-betul sepi pengunjung. Apalagi pas covid kemarin, pengusaha pasar malam mbrebes mili, sedih, anjungan mainannya gak ada pengunjung. Hasil penjualannya tiketnya konon tidak cukup untuk ganti biaya sewa tempat di Oro-oro dan Lapangan Bonyokan. Apalagi untuk biaya operasional karyawan. Blas gak nutut."

"Namanya berdagang memang begitu, Kang. Ada saat-saat penjualan sepi, ada saatnya ramai. Biasa itu, Kang."

Kali ini tumben Kang Narjo tidak mau turun dari motornya, hanya sebentar ngoceh tentang Saparan. Mesin motornya pun tidak dimatikan. Tumben juga dia menolak ditawari kopi seperti biasanya. Loper koran satu ini kadang memang nganyelke.

Baca Juga: Persaingan Smartphone Semakin Ketat, Apakah Ponsel POCO Pilihan Utama Gen Z? Simak Penjelasannya

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x