Warga Karangkajen Berikan Layanan Terbaik Bagi Peziarah Makam KHA Dahlan

- 31 Agustus 2023, 13:53 WIB
Suasana ziarah di makam pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan di Karangkajen Yogyakarta.
Suasana ziarah di makam pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan di Karangkajen Yogyakarta. /Foto : Istimewa

DESK DIY, Yogya -- Makam Karangkajen dikenal sebagai makam tokoh-tokoh Muhammadiyah. Di tempat ini dimakamkan KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. Juga ulama Muhammadiyah yang menjadi penerusnya. KH Ibrahim, KH Hisyam, KH Badawi, KH AR Fakhruddin dan KH Ahmad Azhar Basyir dimakamkan di sini.

Pendiri HMI Prof Lafran Pane, aktivis kemanusiaan Muhammadiyah Drs Said Tuhuleley dan ulama Muhammadiyah Prof Dr KH Yunahar Ilyas Lc MAg juga dimakamkan di belakang Masjid Jami' Karangkajen ini.

Selain itu tokoh dan warga Kauman yang punya jalur keturunan dengan warga Karangkajen juga banyak yang dimakamkan disini. Tentu para tokoh Muhammadiyah Karangkajen sendiri dan perintis kampung Karangkajen juga dimakamkan disini. Termasuk para prajurit yang berjuang mempertahankan kemerdekaan RI.

Baca Juga: Persaingan Smartphone Semakin Ketat, Apakah Ponsel POCO Pilihan Utama Gen Z? Simak Penjelasannya

Dengan adanya makam tokoh sejarah Muhammadiyah dan sejarah perjuangan nasional ini menyebabkan makin banyak yang berdatangan ke Karangkajen.
Hal ini dirasakan oleh masyarakat Karangkajen terutama setelah Muktamar Muhammadiyah ke-46 atau Muktamar Satu Abad di Yogyakarta.

Waktu itu ada kegiatan Sie Syiar Panitia Muktamar bernama Tour de Muhammadiyah yang diikuti oleh lebih dari 4000 orang penggembira dari berbagai daerah. Tour ini mengajak penggembira mengunjungi lokasi wajib di Kauman Yogyakarta sebagai lokasi kelahiran dan penumbuhan awal Muhammadiyah.

Kemudian penggembira diajak mengunjungi lokasi makam KHA Dahlan di Karangkajen. Mereka berziarah model Muhammadiyah, yaitu dengan khusyuk mendoakan para almarhum sambil mengenang jasa para tokoh dan mengambil Ibrah perjuangan mereka.

Baca Juga: Peraturan Baru Mendikbudristek, Mahasiswa S1 Tak Wajib Skripsi

Banyak peziarah yang menetes air mata di depan makam yang sederhana ini.
Nah, setelah Muktamar Satu Abad itu banyak warga Muhammadiyah dari berbagai pelosok Indonesia yang ketika berkunjung atau berwisata ke Yogyakarta menyempatkan datang ke Karangkajen.

Halaman:

Editor: Mustofa W Hasyim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x