Bukan hanya anggota dan simpatisan Muhammadiyah yang berziarah di sini. Dari kalangan berbagai generasi Nahdliyyin pun banyak yang berziarah ke makam ini. Mereka mengakui keulamaan dan keluhuran budi KHA Dahlan dan para penerusnya yang dimakamkan disini.
Melihat perkembangan seperti ini maka masyarakat Karangkajen, masyarakat Muhammadiyah di tingkat Ranting merasa perlu untuk menghormati para tamu dan memuliakan para peziarah dengan pelayanan yang sebaik-baiknya.
Baca Juga: Sutikno Aji, Kepala Dusun di Gunung Andong yang Berjiwa Entrepreneur
Mereka membentuk Tim Peningkatan Pelayanan Peziarah Makam KHA Dahlan. Tim diketuai oleh H Suharjo dan H Mahyudin Al Mudra SH MM MA dengan Sekretaris Dr Ir H Mas Nugroho MM dan Drs Suyono MAg dan Bendahara Drs Achid Iswanto dan H Jaldan Latief.
Tim ini dilengkapi dengan penasihat Drs H Djahdan Humam Saleh SU dan Drs Badrussalam MBA dengan Pelayanan Umum H Yusuf Hajiri dan Humas Drs H Arief Yulianto MM.
Menurut H Suhardjo, penziarah merasa pelayanan kepada mereka memuaskan dan melihat bagaimana makam di tengah kampung Karangkajen dan sebelah barat Masjid Jami' Karangkajen ini makin rapi dan bersih.
Baca Juga: Andong Sapar Festival, Tradisi untuk Perkuat Budaya dan Wisata
“Di masa mendatang kami terus meningkatkan pelayanan kami agar makam Pahlawan Nasional bisa terus menginspirasi para peziarah untuk meningkatkan dakwah dan berjuang di masyarakat dan di Persyarikatan,” katanya.
Menurut H Yusuf Hajiri, timnya melayani siapa pun yang ingin berziarah dengan tidak membedakan status mereka. “Kami selalu terbuka dan menganggap peziarah sebagai tamu kehormatan kami,” kata salah satu anggota takmir masjid setempat ini. ***