Rumput Tetangga Lebih Hijau

- 16 Juli 2023, 10:13 WIB
Rumpu hijau berkualitas.
Rumpu hijau berkualitas. /Gambar : Pixabay

DESK DIY -- Namanya cukup singkat, Prawoto. Orang-orang biasa memanggilnya Woto, Kang Woto, atau Lek Woto. Laki-laki paroh baya itu kerjanya serabutan. Tidak punya pekerjaan tetap, tapi tetap bekerja.

Dia rajin menawarkan tenaga dari rumah ke rumah untuk sekedar benerin genteng, nyapu halaman, nebang pohon, nyabuti rumput di halaman, bikin lubang pembuangan sampah, atau pekerjaan kasar apa pun yang penting dia bisa mendapatkan nafkah untuk istri dan 5 anaknya yang masih sekolah, bahkan ada yang masih balita.

Sudah beberapa tahun Bu Bei rutin setiap bulan memanggil Lek Woto untuk bersih-bersih halaman. Bila Bu Bei kebetulan lupa, istri Lek Woto yang kirim WA menanyakan ada pekerjaan apa untuk suaminya. Bila sudah ditanyai begitu, biasanya Bu Bei terus mencari-carikan pekerjaan untuk Lek Woto, meski kadang terkesan mengada-ada.

Baca Juga: Dua Balita dan Pasangan Suami Istri Meninggal Akibat Banjir Bandang Sumbar

"Itu cara kita membantu keluarga Lek Woto. Anak-anaknya butuh makan dan sekolah," begitu Bu Bei menjawab 'komplain' Pak Bei.

Seperti biasanya, pagi ini Lek Woto datang diantar istrinya naik motor sambil menggendong anaknya yang masih bayi. Melihat kedatangannya, Bu Bei yang lagi ngobrol di teras dengan Pak Bei pun langsung turun ke halaman untuk mengarahkan pekerjaan yang perlu dilakukan Lek Woto dalam 2-3 hari ke depan.

"Bersihkan halaman ini dulu ya, Lek. Rumputnya kok cepat sekali tumbuhnya. Jadi kotor dan njembrung begini," kata Bu Bei.

Baca Juga: Laporan Lengkap yang Diterima BNPB Terkait Banjir Besar dan Longsor di Sumatera Barat

"Injih, Bu Bei. Rumput teki memang begitu. Akarnya sangat kuat dan bandel.
Gak cocok untuk hiasan halaman," jawab Lek Woto.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x