Dua Balita dan Pasangan Suami Istri Meninggal Akibat Banjir Bandang Sumbar

- 14 Juli 2023, 16:48 WIB
Banjir bandang di Sumatera Barat.
Banjir bandang di Sumatera Barat. /Foto BPBD Sumbar

DESK DIY, Padang -- Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi sejak Jumat (14/7/2023) dini hari di Tanjung Raya, Agam memakan korban. Dilaporkan, sepasang suami istri meninggal dunia akibat hantamam galodo di dekat SMP 4 Tanjung Sani, Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani, Tanjung Raya, Agam.

Yang memilukan, hingga Jumat subuh kondisi kedua korban masih terjepit dalam rumahnya. Proses evakuasi korban belum bisa dilakukan, karena akses menuju lokasi kejadian tertutup longsor. Untuk mencapai lokasi hanya bisa melalui jalur perairan danau Maninjau, menggunakan perahu dari arah seberang, mengingat saat ini posisi Jorong Pantas terisolasi.

Masyarakat setempat berupaya membantu mengevakuasi korban, namun sangat sulit dilakukan karena membutuhkan penanganan khusus.

Baca Juga: Laporan Lengkap yang Diterima BNPB Terkait Banjir Besar dan Longsor di Sumatera Barat

Camat Tanjung Raya, Roza Syefridienti membenarkan 2 warganya menjadi korban galodo setelah mendapatkan laporan dari warga Jorong Pantas, Jumat pagi.

Dikutip sari laman facebook @kaba bukittinggi, Roza mengatakan 2 korban tersebut dilaporkan tidak bisa bergerak karena terjepit saat upaya evakuasi dilakukan bersama warga. Semetara anak-anak korban bisa diselamatkan oleh masyarakat setempat.

Disebutkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Agam dan unsur gabungan penanganan bencana lainnya.

Baca Juga: Sumatera Barat Dilanda Banjir dan Longsor. Kain Kafan Mayat di Pemakaman Bermunculan

“Kita coba terobos lokasi bersama tim gabungan pagi ini melalaui jalur perairan menggunakan speed boat, akses jalan dari dua arah baik dari Muko-Muko maupun dari Sungai Batang tertutup longsor," sebutnya lagi.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah