Khalwat KH Buya Syakur Yasin Dengan Topo Ngalong, Berharap Doa Cepat Terkabul

- 24 Mei 2023, 17:17 WIB
Salah satu jamaah Khalwat JH Buya Syakur Yasin.
Salah satu jamaah Khalwat JH Buya Syakur Yasin. /Foto : Istimewa

Untuk mempercepat doa-doa terkabulkan, saya memilih "khalwat ngalong" atau kalau dalam tradisi jawa di kenal dengan 'topo ngalong'.

Kenapa 'topo ngalong'? Bisa dipastikan bahwa ketika peserta memilih khalwat dengan caranya masing masing dan keyakinannya masing-masing. Maka, otomatis doa-doa itu akan terkabul dengan sendirinya, janji Allah, bahwa seluruh doa doa hambanya akan dikabulkan kalau mereka mau bersungguh-sungguh dan yakin.

Salah satu kenyamanan dalam berdoa adalah dengan kenyamanan di saat berdoa. Sama seperti khalwat ngalong yang saya lakukan. Menurut orang-orang tua zaman dulu, khalwat (bertapa) ngalong menjadi salah satu cara untuk melatih kepekaan resonansi yang ada dalam panca indera kita.

"Bisa dipastikan kalau sudah mampu menguasai resonansi, getaran atau frekuensi yang ada di sekitar kita dan bisa menyelaraskan keinginan atas doa-doanya dengan menghadirkan Tuhannya lewat alam sekitarnya, kemungkinan dapat berhasil dalam menjalankan ibadah khalwat ini semakin besar," kata kakek buyut saya yg konon juga seorang pertapa.

Baca Juga: Gibran Tetap Tegak Lurus dengan Kebijakan Ketua Umum PDIP Berkaitan Pilpres 2024

Kenapa peluangnya bisa lebih besar dengan laku "Topo Ngalong" karena alam mampu di koordinasi oleh tubuh kita dengan intens atas keyakinannya bahwa doa doanya dikabulkan.
Begitulah kronik di hari ketiga khalwat KH. Buya Syakur Yasin. (Mbah Roso)

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x