Malam Ini Muhammadiyah Kota Yogyakarta Nanggap Wayang Kulit dengan Lakon Hasta Brata

- 29 April 2023, 05:24 WIB
Pagelaran wayang kulit dengan Lakon Hasta Brata
Pagelaran wayang kulit dengan Lakon Hasta Brata /Gambar : Panitia

Hadirnya dalang perempuan di keluarga besar Muhammadiyah juga merupakan hal biasa. Dalang kondang Ki Seno Nugroho (almarhum) semasa hidupnya sering diundang atau ditanggap mementaskan wayang kulit di acara Muhammadiyah.

Pernah juga ada pentas wayang kulit di halaman Kantor PP Muhammadiyah Jakarta dengan dalang perempuan dari kampus Universitas Muhamadiyah Purworejo. Pentas ini dihadiri oleh budayawan Mohammad Sobary dan tokoh nasional yang bertempat tinggal di Jakarta.

Bahkan dalam sebuah Musywil di Jateng, dipentaskan wayang kulit istimewa. Delapan dalang dari keluarga Muhammadiyah Jawa Tengah tampil bersama dengan cara bergantian memainkan tokoh wayang yang telah disepakati bersama. Untuk Jawa Tengah, daerah Klaten dan sekitarnya merupakan basis munculnya dalang-dalang Muhammadiyah. Banyak tokoh Muhammadiyah di Jawa memiliki ketrampilan pentas sebagai dalang wayang kulit.

Baca Juga: Festival Klangenan Bantul, Upaya Lestarikan Kebudayaan dan Kembangkan Kearifan Lokal

Sejarah akrabnya warga Muhammadiyah dan pimpinan Muhammadiyah sudah berlangsung sangat lama, sejak zaman kepemimpinan Ki Mas Mansur dan diteruskan oleh pimpinan berikutnya. Bahkan kampus Akademi Tabligh Muhammadiyah Yogyakarta yang mendidik calon mubaligh mewajibkan mahasiswa untuk menguasai bahasa Jawa dan menonton wayang kulit di Sasono Hinggil Dwi Abad Alun Alun Selatan sebagai bagian dari kuliah, sebagai bagian dari kegiatan akademik.

Dengan demikian calon mubaligh Muhammadiyah yang kuliah di tempat ini bisa menguasai bahasa Jawa, budaya Jawa dan paham dengan wayang sebagai media pendidikan karakter masyarakat Jawa.

Untuk menyemarakkan pentas wayang kulit di lapangan Sewandanan 29 April ini, pihak PDM Kota Yogyakarta mengundang aktivis seni budaya yang mencintai wayang kulit. Termasuk aktivis seni budaya yang bergabung di Lembaga Seni Budaya PWM Daerah Istimewa Yogyakarta. ***

Halaman:

Editor: Mustofa W Hasyim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x