Puisi Gus Nas : Bola di Kaki Jokowi

25 November 2023, 06:38 WIB
kaki Jokowi dengan gesit mengirim pesan pada siapa saja. /Ilustrasi Pixabay

 

DESK DIY -- Jokowi tak pernah melempar dadu

Hitam-putih papan catur dan bidak-bidak kecil itu tak mampu menerka kemana arah Sang Raja

Tapi di Tanah Papua, kaki Jokowi tampak jelas menendang ke arah mana

Disaksikan akar rumput dan gelak tawa lepas rakyatnya, kaki Jokowi dengan gesit mengirim pesan pada siapa saja, bahwa bumi Papua ternyata aman dan baik-baik saja

Dengan nomor punggung 23, Jokowi mengisyaratkan makna, bahwa menang-kalah itu biasa, tapi jiwa sportif dan kejujuran wajib dijaga bersama

Daulat rakyat dan bulat bola tak mudah diterka kemana arahnya, tapi kaki Jokowi seakan tahu mana akar rumput dan singgasana


Gus Nas Jogja, 24 November 2023
-------

Analisis Sastra

Jokowi tak pernah melempar dadu

Dalam bahasa Jawa, "dadu" memiliki makna yang lebih luas dari sekadar permainan dadu.

Dadu juga bisa diartikan sebagai keberuntungan atau takdir.

Jokowi dalam puisi ini digambarkan sebagai sosok yang tidak bergantung pada keberuntungan atau takdir.

Ia adalah pemimpin yang memiliki visi dan misi yang jelas, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkannya.

Hitam-putih papan catur dan bidak-bidak kecil itu tak mampu menerka kemana arah Sang Raja

Dalam permainan catur, papan catur berwarna hitam dan putih. Bidak-bidak catur juga berwarna hitam dan putih.

Namun, warna kulit bidak catur tidak menentukan arah geraknya.

Baca Juga: Puisi Gus Nas : Zikir

Bidak catur bisa bergerak ke mana saja sesuai dengan aturan permainan.

Dalam puisi ini, papan catur dan bidak-bidak catur digambarkan sebagai simbol dari berbagai tantangan dan rintangan yang dihadapi oleh Jokowi.

Meskipun berbagai tantangan dan rintangan itu datang dari berbagai arah, Jokowi tetap bisa mengatasinya dengan kemampuannya.

Tapi di Tanah Papua, kaki Jokowi tampak jelas menendang ke arah mana

Analisis Kosmologi

Pada tanggal 23 November 2023, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Papua.

Dalam kunjungan tersebut, Jokowi bermain sepak bola bersama dengan masyarakat Papua.

Dalam puisi ini, kaki Jokowi yang menendang bola ke arah yang jelas digambarkan sebagai simbol dari arah kebijakan Jokowi.

Jokowi memiliki arah kebijakan yang jelas untuk Papua, yaitu untuk membangun Papua agar lebih sejahtera dan maju.

Baca Juga: Puisi Gus Nas : Tabut Sulaiman

Disaksikan akar rumput dan gelak tawa lepas rakyatnya, kaki Jokowi dengan gesit mengirim pesan pada siapa saja, bahwa bumi Papua ternyata aman dan baik-baik saja

Permainan sepak bola yang dilakukan oleh Jokowi bersama masyarakat Papua disaksikan oleh banyak orang, termasuk masyarakat Papua sendiri.

Permainan sepak bola tersebut juga menjadi simbol dari keakraban dan kebersamaan antara Jokowi dengan masyarakat Papua.

Dengan bermain sepak bola bersama masyarakat Papua, Jokowi ingin menyampaikan pesan bahwa Papua adalah tanah yang aman dan baik-baik saja.

Jokowi ingin mengajak masyarakat Papua untuk bersama-sama membangun Papua menjadi lebih baik.

Dengan nomor punggung 23, Jokowi mengisyaratkan makna, bahwa menang-kalah itu biasa, tapi jiwa sportif dan kejujuran wajib dijaga bersama

Nomor punggung 23 adalah nomor punggung yang dikenakan oleh Ronaldo, salah satu pesepak bola terbaik di dunia.

Ronaldo dikenal sebagai pemain yang memiliki jiwa sportif dan kejujuran.

Dengan mengenakan nomor punggung 23, Jokowi ingin mengisyaratkan bahwa ia juga memiliki jiwa sportif dan kejujuran.

Baca Juga: Puisi Gus Nas : Pengantin Palestina

Jokowi ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menjunjung tinggi nilai-nilai sportif dan kejujuran.

Daulat rakyat dan bulat bola tak mudah diterka kemana arahnya, tapi kaki Jokowi seakan tahu mana akar rumput dan singgasana

Daulat rakyat adalah kekuasaan yang dimiliki oleh rakyat.

Bola adalah simbol dari kehidupan yang tidak mudah ditebak.

Dalam puisi ini, daulat rakyat dan bulat bola digambarkan sebagai dua hal yang tidak mudah ditebak ke mana arahnya.

Namun, kaki Jokowi seakan tahu ke mana arahnya.

Baca Juga: Puisi Gus Nas : Negeri Para Nabi

Ini adalah simbol dari kemampuan Jokowi untuk memimpin rakyat Indonesia.

Jokowi memiliki kemampuan untuk memahami keinginan rakyat dan mewujudkannya.

Interpretasi Profetik Leadership

Puisi "Bola di Kaki Jokowi" karya Gus Nas Jogja adalah puisi yang menggambarkan sosok Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin yang memiliki visi dan misi yang jelas, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkannya.

Jokowi adalah pemimpin yang memiliki arah kebijakan yang jelas untuk Papua, yaitu untuk membangun Papua agar lebih sejahtera dan maju. Jokowi juga adalah pemimpin yang memiliki jiwa sportif dan kejujuran.

Interpretasi Politik

Dalam puisi "Bola di Kaki Jokowi", Gus Nas Jogja menggambarkan sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai sosok yang tegas dan berpihak kepada rakyat.

Jokowi digambarkan sebagai sosok yang tidak pernah melempar dadu, yang berarti tidak pernah mengambil keputusan yang sembarangan.

Baca Juga: Puisi Gus Nas : Berguru Pada Puisi, Bercanda dengan Pemilu

Jokowi juga digambarkan sebagai sosok yang tidak bisa ditebak arahnya, seperti papan catur yang hitam-putih dan bidak-bidak kecilnya.

Namun, di Tanah Papua, kaki Jokowi tampak jelas menendang ke arah mana.

Jokowi tampak tegas menunjukkan bahwa Papua aman dan baik-baik saja.

Jokowi juga menunjukkan bahwa kemenangan dan kekalahan itu biasa, tetapi jiwa sportif dan kejujuran wajib dijaga bersama.

Dengan nomor punggung 23, Jokowi mengisyaratkan makna bahwa Jokowi adalah sosok yang berjiwa sportif.

Jokowi juga mengisyaratkan bahwa Presiden ke-7 ini adalah sosok yang jujur dan berpihak kepada rakyat.

Puisi ini menggambarkan Jokowi sebagai sosok yang kuat dan berwibawa.

Jokowi adalah sosok yang tegas dan berpihak kepada rakyat.

Jokowi adalah sosok yang bisa diandalkan untuk memimpin Indonesia.

Baca Juga: Puisi Gus Nas : Pahlawan Kesiangan

Berikut adalah beberapa interpretasi dari puisi ini:

Melalui sepak bola, Jokowi menunjukkan kepada dunia bahwa Papua aman dan baik-baik saja.

Jokowi bermain sepak bola dengan rakyat Papua, menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang dekat dengan rakyat.

Jokowi juga mencetak gol, menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang tegas dan berwibawa.

Dengan nomor punggung 23, Jokowi mengisyaratkan bahwa ia adalah sosok yang berjiwa sportif.

Nomor punggung 23 identik dengan pemain sepak bola yang berjiwa sportif dan jujur.

Jokowi ingin menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang seperti itu.

Jokowi adalah sosok yang bisa diandalkan untuk memimpin Indonesia.

Jokowi adalah sosok yang tegas, berpihak kepada rakyat, dan berjiwa sportif. Sifat-sifat ini penting untuk dimiliki oleh seorang pemimpin.

Secara keseluruhan, puisi "Bola di Kaki Jokowi" adalah puisi yang positif dan penuh harapan.

Puisi ini menggambarkan Jokowi sebagai sosok yang kuat dan berwibawa, yang bisa diandalkan untuk memimpin Indonesia.

Baca Juga: Puisi Gus Nas : Hujan Kepalsuan

Analisis Kontekstual

Jokowi tak pernah melempar dadu

Dalam dunia politik, Jokowi dikenal sebagai sosok yang cerdas dan penuh perhitungan.

Ia tidak pernah sembarangan mengambil keputusan, bahkan dalam hal-hal yang sepele sekalipun.

Hitam-putih papan catur dan bidak-bidak kecil itu tak mampu menerka kemana arah Sang Raja

Bahkan para ahli politik pun tidak mampu menebak langkah-langkah Jokowi.

Ia selalu mampu mengejutkan publik dengan kebijakan-kebijakannya yang tidak terduga.

Tapi di Tanah Papua, kaki Jokowi tampak jelas menendang ke arah mana

Ketika berkunjung ke Papua, Jokowi menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang merakyat dan dekat dengan rakyat.

Ia bermain sepak bola bersama anak-anak Papua, dan menunjukkan bahwa ia adalah orang yang ceria dan suka bercanda.

Disaksikan akar rumput dan gelak tawa lepas rakyatnya, kaki Jokowi dengan gesit mengirim pesan pada siapa saja, bahwa bumi Papua ternyata aman dan baik-baik saja

Permainan sepak bola Jokowi di Papua menjadi simbol bahwa Indonesia adalah negara yang kuat dan bersatu.

Ia menunjukkan bahwa Papua adalah bagian dari Indonesia, dan bahwa rakyat Papua adalah rakyat Indonesia yang sama dengan rakyat lainnya.

Baca Juga: Puisi Gus Nas : Seluruh Mata Tertuju ke Palestina

Dengan nomor punggung 23, Jokowi mengisyaratkan makna, bahwa menang-kalah itu biasa, tapi jiwa sportif dan kejujuran wajib dijaga bersama

Nomor punggung 23 yang dikenakan Jokowi memiliki makna tersendiri.

Angka 23 adalah angka keberuntungan bagi Jokowi, dan angka 3 adalah simbol dari Tri Dharma, yaitu Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Daulat rakyat dan bulat bola tak mudah diterka kemana arahnya, tapi kaki Jokowi seakan tahu mana akar rumput dan singgasana

Daulat rakyat dan bulat bola adalah dua hal yang tidak mudah diterka ke mana arahnya.

Namun, kaki Jokowi seakan tahu ke mana arahnya. Ia selalu berusaha untuk berada di dekat rakyat, dan selalu berusaha untuk membela kepentingan rakyat.

Kesimpulan

Gus Nas Jogja dalam puisinya "Bola di Kaki Jokowi" menggambarkan sosok Jokowi sebagai pemimpin yang merakyat, dekat dengan rakyat, dan selalu berusaha untuk membela kepentingan rakyat.

Ia juga menggambarkan bahwa Jokowi adalah sosok yang kuat dan bersatu, dan bahwa Indonesia adalah negara yang kuat dan bersatu.

Puisi ini memiliki makna yang mendalam, dan dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berjuang untuk kepentingan rakyat dan untuk persatuan Indonesia.***
(Analisis Artificial Intelligence)

Editor: Chaidir

Tags

Terkini

Terpopuler