Mengenal Puasa Dalam Ajaran Berbagai Agama

- 12 Maret 2024, 06:11 WIB
Berbagai agama mengajarkan puasa.
Berbagai agama mengajarkan puasa. /Ilustrasi : istimewa

Selain puasa Ramadan, umat Muslim juga dapat melakukan puasa sunnah (puasa yang dianjurkan) pada hari-hari tertentu dalam setahun, seperti puasa Senin dan Kamis, puasa Arafah, dan puasa Asyura. Tujuan puasa sunnah adalah untuk mendapatkan pahala tambahan dan mendekatkan diri kepada Allah.

Ayat tentang Puasa

Beberapa ayat Al-Qur'an yang mengatur tentang puasa antara lain:

1. Surah Al-Baqarah (2:183-185):
"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa. (Puasa) itu dijadwalkan beberapa hari tertentu. Barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan, maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang-orang yang mampu (berpuasa, tetapi dengan disertai kesulitan), bolehlah membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan memberi kebaikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Tetapi berpuasa lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui (erti puasa itu). Bulan Ramadan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an menjadi petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia tidak berpuasa), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu; dan hendaklah kamu mencukupkan bilangan (hari berpuasa itu), dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."

2. Surah Al-Baqarah (2:187):
"Dihalalkan bagimu bersetubuh pada malam hari puasa. Mereka itu adalah pakaian bagi kamu dan kamu pula adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahawa kamu sentiasa menganiaya diri sendiri, lalu Dia memaafkan kamu dan mengampuni kamu. Maka sekarang, campurilah mereka dan carilah apa yang telah Allah tetapkan bagimu. Makan dan minumlah sehingga nyata bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah berpuasa sampai malam, kemudian janganlah kamu bersetubuh dengan mereka, tetapi berilah kesempatan kepada kamu sendiri, dan berendamlah kamu di tempat-tempat yang dikenali. Dan janganlah kamu bersetubuh dengan mereka, selagi kamu masih tetap beribadat dalam masjid. Itulah hukum-hukum Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa."

Kedua ayat di atas memberikan panduan tentang tata cara berpuasa, aturan-aturan yang terkait, dan waktu-waktu tertentu yang diperbolehkan untuk berbuka puasa. (AI) ***

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x