Harga Sembako Naik, Pemda DIY dan Pemkot Yogyakarta Gelar Operasi Pasar Murah

- 27 Februari 2024, 03:42 WIB
Operasi pasar murah menjual Beras Bulog.
Operasi pasar murah menjual Beras Bulog. /Foto : dok. Istimewa

DESK DIY - Harga kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan telur terus merambat naik. Guna mengendalikan harga maka Pemerintah DIY dan Pemkot Yogyakarta menggulirkan operasi pasar murah di sejumlah tempat.

Pemkot Yogyakarta melalui Dinas Perdagangan (Disdag) mulai menggelar operasi pasar murah tahap pertama di Kemantren Jetis, Senin (26/2/2024). Kegiatan pasar murah merupakan salah satu upaya Pemkot Yogyakarta untuk menekan harga kebutuhan pokok di pasaran, utamanya beras.

Menurut Kepala Bidang Ketersediaan Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Disdag Pemkot Yogyakarta, Sri Riswanti, syarat bagi penerima adalah warga setempat yang dibuktikan dengan KTP. Pasar murah di Kemantren (Kecamatan) Jetis ini menyasar kepada 200 warga. Nantinya, kegiatan ini juga akan digelar secara bergantian di 14 kemantren di Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Pengalaman Seru di MotoGP dan ARRC 2024: Tiket Sudah Bisa Dipesan!

"Pemkot melaksanakan setahun 4 kali pasar murah di kemantren. Kami melihat saat ini yang sangat diperlukan masyarakat karena beras banyak dikeluhkan. Jadi, harapan kami kegiatan ini nanti bisa untuk stabilisasi harga," ujar Riswanti.

Dia menambahkan, aturan pembatasan turut diberlakukan. Misalnya, masyarakat hanya diperkenankan membeli beras SPHP Bulog 10 kg, minyak goreng dan gula pasir masing-masing 1 kg.

Ia menggandeng toko-toko ritel. Riswanti mengatakan beras yang digelontorkan Bulog untuk Kota Yogyakarta adalah 34 ton. Sementara, total keseluruhan jika ditambah dengan distributor dan ritel mencapai 68 ton. Subsidi yang digelontorkan yakni Rp 2 ribu perkilogram komoditas. Sehingga pihaknya turut mengucurkan anggaran sebesar Rp 136 juta dipotong pajak untuk gelaran pasar murah ini.

Baca Juga: Pembangunan Jembatan Bekasi - Karawang Telan Biaya 85 Miliar Rupiah

Riswanti berharap harga bahan pokok, utamanya beras bisa lekas turun. Ini selaras dengan masa panen yang menurut perhitungan sebentar lagi akan tiba. "Harapan kami nanti Maret, April kan sudah banyak yang panen. Semoga harga beras bisa cepat turun setidaknya HET," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Chaidir

Sumber: Pemkot Yogyakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah