Program Beasiswa Istimewa, Kebutuhan dan Tuntutan Masyarakat Yogyakarta

- 31 Januari 2024, 19:00 WIB
Anggota Komite III kunjungan kerja anggota DPD/MPR RI Drs Hafidh Asrom MM ke kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY.
Anggota Komite III kunjungan kerja anggota DPD/MPR RI Drs Hafidh Asrom MM ke kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY. /Foto : Chaidir

DESK DIY - Anggota Komite III DPD/MPR RI Drs HA Hafidh Asrom MM melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) DIY, Rabu 31 Januari 2024.

Kedatangan Hafidh Asrom diterima oleh Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Disdikpora DIY Drs Suci Rochmadi MSI, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Tri Widyatmoko ST MT, dan wakil-wakil dari Balai Pendidikan Menengah Kabupaten/Kota di DIY.

Dalam pertemuan tersebut sejumlah masalah mendapat perhatian serius seperti persoalan program beasiswa, sosialisasi Pemilu bagi kalangan pelajar terutama pemilih pemula, dan bantuan peralatan gamelan bagi sekolah-sekolah.

Baca Juga: Kemenperin Gencar di Arab Health 2024: Ekspansi Alat Kesehatan Indonesia

Hafidh Asrom menyampaikan bahwa Yogyakarta yang memiliki predikat "Kota Pendidikan" masih dihadapi dengan persoalan banyaknya pemuda Yogyakarta yang tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Hafidh menyontohkan di Kabupaten Sleman, pada tahun 2022 dari sekitar 20 ribuan anak-anak yang lulus SMA/SMK, kurang dari 10.000 yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Penyebab terbesarnya, karena persoalan ekonomi. Pernyataan tersebut, selaras dengan persentase warga DIY yang mengenyam pendidikan tinggi kurang dari 12%.

"Hal ini merupakan ironi bagi daerah yang dikenal sebagai Kota Pendidikan. Itulah yang saya sebut sebagai penonton di rumahnya, yang bertabur dengan perguruan tinggi," ujar Hafid Asrom.

Baca Juga: Presiden Resmikan 7 Ruas Jalan DIY, Dorong Konektivitas

Hafidh mengatakan, meskipun belum mendapatkan data yang pasti terkait jumlah mahasiswa baru tahun 2023, namun dipastikan angka tersebut mendekati 100 ribuan. Dari 4 perguruan tinggi negeri saja di DIY, sebagai contoh, menerima  30.000 lebih mahasiswa baru. UGM menerima 10.106 mahasiswa baru, UNY sebanyak 10.501, UPN sebanyak 5.310 dan UIN sunan Kalijaga sebanyak 4.678.

Halaman:

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x