Network
DESK DIY - Warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ternyata banyak yang berminat menjadi transmigran. Hingga awal 2024 ini tercatat 300 kepala keluarga (KK) yang sudah mendaftar.
Dari jumlah 300 KK yang mendaftar transmigrasi, menurut data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY
warga Bantul dan Gunungkidul paling banyak peminatnya.
"Pendaftar yang mendominasi adalah warga dari Kabupaten Gunung Kidul dan Bantul meskipun kabupaten lain juga ada dengan penempatan paling diminati di wilayah Sumatera dan Kalimantan," kata Kepala Bidang Perlindungan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans DIY Elly Supriyanti, Selasa 16 Januari 2024.
Baca Juga: Pungli di Rutan KPK Mencapai Rp 6,1 miliar
Menurut Elly, tingginya minat warga yang ingin bertransmigrasi dipengaruhi lapangan pekerjaan di Pulau Jawa yang sempit serta kecenderungan para pendaftar untuk bekerja di sektor pertanian.
"Pendaftar yang mendominasi adalah warga dari Kabupaten Gunung Kidul dan Bantul meskipun kabupaten lain juga ada dengan penempatan paling diminati di wilayah Sumatera dan Kalimantan," kata dia.
Meski animo tinggi, menurut dia, kuota program transmigrasi di DIY mengalami penurunan setiap tahun.
Pada 2023, DIY mendapat alokasi transmigrasi sebanyak 20 kepala keluarga (KK) dengan penempatan paling banyak Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat. Jumlah tersebut menurun dari 2022 yang masih mendapat alokasi 51 KK.
Baca Juga: OSIS SMA 3 Al Azhar Jakarta Kagumi Pengelolaan Medsos SMA 9 Al Azhar Yogyakarta
Adapun kuota transmigrasi reguler DIY Tahun 2024, kata Elly, masih menunggu surat keputusan (SK) dari Dirjen Transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
