“Bagi DIY sendiri, momentum groundbreaking hari ini bukan hanya seremonial belaka, tetapi diharapkan menjadi awal lahirnya ide-ide inovatif,” ujar Gubernur.
Gubernur menekankan bahwa pembangunan Jembatan Pandansimo menjadi simbol pembuka kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Bantul dengan semangat "Projotamansari" serta masyarakat Kulonprogo dengan semangat "Binangun".
“Saya optimis, lahirnya jembatan pandansimo tidak hanya menjadi modal mobilitas transportasi, tetapi juga menjadi konektor pengembangan sektor ekonomi, logistik, dan berbagai sektor lainnya di wilayah Bantul dan Kulonprogo,” lanjut Gubernur.
Baca Juga: Menhub: Meningkatkan Daya Saing Logistik Nasional Bersama
Selain itu, Jembatan Pandansimo diharapkan menjadi ikon inovasi dan eksplorasi dari potensi pantai selatan sekaligus menjadi bagian dari strategi untuk meretas berbagai tantangan pembangunan dan merintis jalan baru dalam menciptakan perubahan. Untuk itu Gubernur mengajak semua pihak untuk turut mengawal setiap tahap pembangunan Jembatan Pandansimo. ***