Rayakan World Bicycle Day, Keluarga Besar UGM Gelar Ngepit Bareng Keliling Yogyakarta

- 4 Juni 2023, 11:11 WIB
Komunitas penggemar ngepit keluarga besar UGM rayakan World Bicycle Day keliling kota Yogyakarta.
Komunitas penggemar ngepit keluarga besar UGM rayakan World Bicycle Day keliling kota Yogyakarta. /Foto : istimewa

DESK DIY - Yogya - Para penggemar "Ngepit" di Yogyakarta tak menyia-nyiakan waktunya ketika datang "World Bicycle Day" atau Hari Sepeda Dunia yang jatuh pada 3 Juni 2023.

Mereka menggelar "Ngepit Bareng" keliling kota Yogyakarta dan menikmati perjalanan dengan komunitas penggemar bersepeda. Hal ini seperti yang dilakukan keluarga besar Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan sejumlah komunitas pesepeda yang ada.

Beberapa komunitas penggemar ngepit keluarga besar UGM yang berpartisipasi di antaranya KaRMaPIT, Fisipit, Gamago, Pesegi dan beberapa komunitas lain dari luar lingkungan UGM seperti HeisJo.

Baca Juga: Pendusta Bangsa dan Negara adalah Pendusta Pancasila

Agus Hartana dari KaRMaPIT (Kagama Rame-Rame Mancal Pit) menjelaskan, tema peringatan World Bicycle Day tahun ini adalah Riding Together for Sustainable Future dengan terjemahan bebasnya adalah Ngebar (Ngepit Bareng) untuk masa depan Yang berkelanjutan.

"Tema ini tentu saja tidak lepas dari perubahan iklim yang saat ini kita hadapi bersama sebagai penghuni bumi," kata Agus Hartana.

Menurutnya, perubahan iklim merupakan ancaman besar bagi masa depan umat manusia. Di saat upaya-upaya global untuk mengatasi persoalan tersebut masih jauh dari harapan, kita secara individual maupun komunitas bisa berkontribusi dan memainkan peran penting untuk mengatasi perubahan iklim dengan mengubah pola kehidupan keseharian. Salah satunya adalah kaitannya dengan mobilitas keseharian.

Baca Juga: 14 Penyair Sepuh Hembuskan Angin Musim Semi Sastra Yogya

Sarana transportasi merupakan salah satu penyumbang penting emisi karbon yang berpengaruh terhadap pemanasan global.
Sepeda adalah sarana transportasi yang unik, sederhana, murah dan serba guna.

Sepeda tidak menghasilkan zat pencemar sehingga udara di sekitar tetap terjaga. Semakin banyak orang yang memilih untuk bersepeda, semakin berkurang konsumsi bahan bakar untuk transportasi. Hal ini merupakan efisiensi energi yang sangat baik bagi lingkungan. Selain tidak menimbulkan polusi, bersepeda juga menyehatkan.

"Dampak bersepeda terhadap kesehatan ini telah dibuktikan melalui berbagai studi," kata Agus.

Baca Juga: Model dan Pejabat Beraksi di Batik Fashion Beach Pantai Sepanjang Gunungkidul

Meningkatnya minat masyarakat untuk bersepeda, termasuk di Yogyakarta, merupakan perkembangan yang sangat menggembirakan. Semakin banyaknya warga yang menggunakan sepeda akan semakin meningkatkan dampak positif yang ditimbulkannya. Dan dampak ini akan menjadi lebih nyata, jika bersepeda bukan hanya menjadi sarana rekreasi di akhir pekan, tetapi juga menjadi pengganti sarana transportasi yang lain yang digunakan warga untuk menopang mobilitas keseharian.

Hari sepeda sedunia diharapkan bisa menjadi momentum bagi semua pihak untuk ikut mendorong penggunaan sepeda yang lebih luas untuk segala aktifitas dalam masyarakat, termasuk masyarakat Yogyakarta.

"Kami mengimbau kepada pemerintah untuk secara aktif mendukung upaya ini dengan memasilitasi para pengguna sepeda untuk memperoleh hak dan menjalankan kewajiban yang sama sebagai pengguna jalan raya seperti pengguna jalan yang lain. Kepada warga masyarakat, kami mengajak untuk membudayakan kembali pemakaian sepeda sebagai moda transportasi untuk mobilitas keseharian," tambahnya. ***

Editor: Chaidir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x